Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSP Moeldoko Serahkan Bantuan Pemberdayaan Hasil Integrasi Lintas Kementerian

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyerahkan bantuan pemberdayaan hasil integrasi lintas kementerian untuk reforma agraria

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in KSP Moeldoko Serahkan Bantuan Pemberdayaan Hasil Integrasi Lintas Kementerian
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Kepala Staf Presiden Moeldoko di Banyuwangi, Rabu (22/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyerahkan bantuan pemberdayaan hasil integrasi lintas kementerian untuk reforma agraria dengan total nilai mencapai Rp10 Miliar.

Bantuan tersebut diserahkan kepada penerima manfaat redistribusi tanah di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Moeldoko mengatakan bahwa Desa Sumberklampok menjadi salah satu daerah yang menerima program pemberdayaan reforma agraria dari total 137 sasaran yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan, program ini bukan hanya dalam hal pembagian sertifikat tanah saja, akan tetapi juga dilakukan sebagai upaya Pemerintah Pusat untuk menunjang pengembangan di beberapa sektor seperti pertanian, pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM, pembangunan sarana dan prasaran perikanan, hingga Bumdes.

"Presiden langsung menunjuk siapa-siapa yang terlibat dalam upaya memperkuat upaya pertanian ini yaitu dari menteri pertanian, menteri koperasi UMKM, menteri desa, Menteri KKP, dan Kementerian ATR/BPN, ini adalah bagian dari apa yang diinginkan dari Presiden kita wujudkan di sini, tentu tidak berhenti di sini, dan akan ada di daerah lain," kata Moeldoko di Gedung Serbaguna Kantor Perbekel Sumberklampok, Kamis (23/6/2022).

Dalam hal ini pemerintah memberikan bantuan salah satunya berupa 100 ekor sapi bali, serta beasiswa serta biaya operasional penyuluh untuk melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok yang ada di Kabupaten Buleleng.

Moeldoko pun meminta agar seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan baik.

Berita Rekomendasi

Sehingga dalam pelaksanaannya bisa memperoleh hasil yang maksimal sesuai tujuan dilaksanakannya program lintas kementerian ini.

Baca juga: KSP Moeldoko Jelaskan Alasan Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Menurun

“Bantuannya berupa 100 ekor sapi Bali. Harapannya, semoga bantuan yang disalurkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Sumberklampok,” ucapnya.

Di sisi lain, Moeldoko juga mengapresiasi program Jagoan Tani yang merupakan ajang menumbuhkan semangat kewirausahaan bidang agribisnis untuk anak muda di Banyuwangi.

Dalam perhelatan itu, ia sempat berdialog bersama para petani serta bertemu dengan para Jagoan Tani di Hutan de Djawatan Banyuwangi.

“Saya sangat menaruh hormat dan mengapresiasi Banyuwangi yang menyelenggarakan Jagoan Tani yang diperuntukkan bagi anak-anak muda. Indonesia membutuhkan kalian,” ujarnya.

Program ini diikuti sebanyak 1.015 anak muda dari 203 tim. Memperebutkan total hadiah modal Rp125 juta. Berbagai usaha rintisan diajukan dan didiskusikan. Mulai pertanian pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, hingga kehutanan.

Setidaknya 152 tim yang lolos administrasi. Kemudian maju ke tahap lanjutan hingga terseleksi menjadi 30 startup yang lolos ke babak final. “Saya senang atas tingginya minat anak muda terhadap bisnis pertanian,” ujarnya.

“Sejak saya pensiun dari Panglima TNI saya langsung terjun ke pertanian. Karena di situlah hidup saya. Saya anak petani, dan ingin membangun pertanian di Indonesia. Mari semangat, jangan mudah menyerah dengan kondisi. Ciptakan hal-hal baru di dunia pertanian,” ujarnya.

Pada kesempatan lainnya, Moeldoko juga peringati Hari Krida Pertanian bersama ratusan petani muda dan milenial di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Ia menegaskan saat ini momentum tepat bagi para petani muda dan millenial untuk melakukan inovasi di sektor pertanian.

Baca juga: Saat Moeldoko dan Sejumlah Kabinet Indonesia Maju Ucapkan Selamat Ultah Pada Jokowi

Menurutnya, penerapan modernisasi dunia pertanian, yaitu adaptif terhadap kemajuan teknologi harus lebih dioptimalkan untuk meningkatkan produksi.

“Kita sekarang menghadapi krisis pangan sehingga peningkatan produksi sektor pertanian komoditas pangan harus dikuatkan. Di sinilah, kalian petani muda dan milenial harus berperan,” tegas Moeldoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas