Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IFN Future Energy and Climate, Kepala Staf Kepresidenan: Perubahan Iklim Nyata, Bukan Mitos

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memmbuka Forum IFN membahas pentingnya kesadaran perubahan iklim dan transisi energi.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
zoom-in IFN Future Energy and Climate, Kepala Staf Kepresidenan: Perubahan Iklim Nyata, Bukan Mitos
HandOut/IST
Kepala Staf Kepresidenan, Jendral TNI (Purn.) Moeldoko saat membuka forum Indonesia Future Network (IFN) edisi Future Energy and Climate di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (15/10/2024). 

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai negara dengan populasi dan sumber daya besar, Indonesia dinilai memainkan peran strategis dalam aksi iklim dunia, terutama dalam sektor energi di tengah situasi dunia yang sedang mengalami krisis iklim.

Berkenaan dengan itu, bertempat di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Indonesia Future Network
(IFN) edisi Future Energy and Climate mengumpulkan 20 tokoh muda energi dan iklim dari berbagai latar belakang untuk membahas rekomendasi aksi kolaborasi dalam iklim dan energi, Selasa (15/10/2024).

IFN Future Energy and Climate dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan, Jendral TNI (Purn.) Moeldoko yang menyebut kesadaran akan perubahan iklim harus dimulai dari sekarang.

"Perubahan iklim nyata, bukan mitos, dan awareness harus dibangun mulai sekarang agar kedepannya akan mudah dan dalam IFN saya melihat semangat generasi muda yang mau terlibat dan mencari inovasi untuk transisi energi," kata Moeldoko dalam forum tersebut.

Dalam paparannya, Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, menekankan pentingnya mendukung transisi energi.

“Transisi energi menuju Net Zero Emission harus dilakukan untuk menjamin ketahanan energi, mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan memitigasi perubahan iklim. Ini adalah sebuah keniscayaan jika kita ingin sukses dan tumbuh di masa depan,” ujar Rachmat Kaimuddin.

Berita Rekomendasi

Prof. Eniya Listiani Dewi, Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa pengembangan energi terbarukan adalah prioritas utama bagi masa depan energi Indonesia.

"Kami berupaya menciptakan sistem yang lebih efisien untuk mendukung investasi energi terbarukan, termasuk mempercepat proses perizinan dan mengurangi hambatan biaya. Ini akan membuka jalan bagi energi yang lebih
terjangkau dan berkelanjutan di Indonesia," ujar Prof. Eniya.

Menambahkan perspektif pentingnya peran generasi muda, Hasintya Saraswati, Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, menyampaikan bahwa pemuda harus menjadi bagian aktif dalam proses penanganan krisis iklim.

“Pemuda merupakah subjek penting dalam proses penanganan krisis iklim, karena mereka juga merupakan generasi yang akan terdampak. kami berharap melalui IFN, pemuda dapat berperan aktif didalam proses ini,” ujar Hasintya.

Sejalan dengan itu, Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation, Cazadira Fediva Tamzil, menyampaikan: “Krisis iklim adalah isu kompleks yang memerlukan sinergi antara inovasi dan regulasi. Kami berharap IFN menjadi jembatan dialog dan aksi nyata antara Pemerintah, sektor swasta, dan komunitas masyarakat,” ujar Cazadira Fediva Tamzil.

IFN merupakan kolaborasi antara Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas), berkolaborasi dengan Pijar Foundation dan Perkumpulan Warga Muda.

Merespon nyata berbagai tantangan nasional dan global, IFN hadir sebagai forum kolaboratif bulanan yang mempertemukan Pemerintah, pemimpin muda, dan sektor swasta untuk merumuskan aksi-aksi solusi nyata.

Baca juga: Krisis Iklim Semakin Mendesak, Pegiat Lingkungan Ingatkan Harmoni Bumi

Sebagai bagian dari forum, para peserta IFN menyusun Rencana Aksi Kolaborasi yang berfokus pada dekarbonisasi transportasi, akselerasi energi terbarukan, serta tata kelola maritim dan karbon. IFN Future Energy and Climate diharapkan dapat menjadi titik awal bagi aksi-aksi iklim dan energi yang lebih progresif dan inklusif.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas