Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Loyalis Gus Dur Sebut Muhaimin Iskandar Gagal Pahami Pernyataan Yenny Wahid

Imron Rosyadi Hamid menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) gagal memahami pernyataan Zaanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Loyalis Gus Dur Sebut Muhaimin Iskandar Gagal Pahami Pernyataan Yenny Wahid
Twitter @yennywahid
Balasan cuitan Yenny Wahid ke Cak Imin yaitu dengan mengakui bahwa memang dirinya bukan bagian dari PKB Cak Imin tetapi PKB Gus Dur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Loyalis Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Imron Rosyadi Hamid menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) gagal memahami pernyataan Zaanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Selain gagal paham, Imron menyebut Cak Imin telah memanipulasi data.

"Twit Cak Imin yg menyatakan bahwa Mbak Yenny nggak usah ikut campur urusan PKB menunjukkan kegagalan Cak Imin memahami pernyataan Mbak Yenny," kata Imron dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022).

Imron menyatakan Cak Imin tetap mengeksploitasi nama ataupun gambar Gus Dur selama memimpin PKB, meski Gus Dur adalah paman yang dilawan Cak Imin secara hukum di pengadilan.

Lantas, dia menyinggung perolehan suara PKB yang turun siginifikan kala Pemilu 2009 lalu.

Baca juga: Cak Imin Bilang Yenny Wahid Bukan PKB, Putri Gus Dur Itu Membalas: Bisanya Cuma Ambil Partai Orang

"Jadi kalau Muhaimin bilang PKB nggak terpengaruh Gerakan Mbak Yenny itu tidak punya dasar. Suara PKB saat ini (9,69 persen suara sah nasional) tidak melebihi prosentase perolehan PKB saat mengikuti Pemilu pertama 1999 (12,62 % suara sah nasional)," ucapnya.

Kemudian, Imron membandingkan angka perolehan 13,57 juta suara di Tahun 2019 dengan 13,2 juta suara di dua dekade sebelumnya (1999) menjadi tidak relevan dan manipulatif karena variabel kenaikan jumlah penduduk Indonesia seolah2 tidak diperhitungkan. 

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Imron menegaskan kegagalan Partai yang didirikan Mbak Yenny Wahid bukanlah semata-mata urusan teknis verifikasi, tetapi juga ada upaya penggagalan dari beberapa pihak. 

"Saya Yakin Cak Imin tidak akan mampu buat partai karena PKB saat ini berhasil didirikan Tahun 1998 dengan menggunakan jaringan NU di bawah Kepemimpinan Gus Dur," katanya.

"Pernyataan Mbak Yenny tentang PKB Muhaimin dan PKB Gus Dur merupakan upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama berkait pilpres 2024 bahwa Keluarga Gus Dur hingga saat ini tidak dalam gerbong Muhaimin," pungkasnya.

Sebelumnya, Yenny Wahid, menyentil langsung Ketua Umum PKB Muhaimn Iskandar atau Cak Imin. 

Yenny mengimbau agar politisi yang hasil survei elektabilitas tidak terlalu mengangkat, tidak perlu ngotot mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Ini Sindiran Yenny Wahid yang Bikin Cak Imin Serang Balik di Twitter

"Tak usah terlalu ngotot," ujar Yenny saat berkunjung ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu, 22 Juni 2022.

Direktur Wahid Foundation ini juga meminta Cak Imin untuk tidak berseberangan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, jangan sampai karena ego politik, seseorang menghalalkan segala cara.

"Karena tentu akan merugikan konsituen PKB sendiri," katanya.

Yenny Wahid membalas pernyataan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang menyebutnya selalu ikut-ikutan mengatur PKB.

Yenny Wahid meminta Cak Imin tak terlalu serius dan tak dibawa perasaan (baper).

Pasalnya, ia bukan pengikuti PKB Cak Imin, melainkan PKB ayahnya, almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," kata Yenny melalui akun Twitter @yennywahid, seperti dikutip Kamis (23/6/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas