Megawati Ungkap Kriteria Capres saat Penutupan Rakernas II PDIP: Bukan soal Elektoral Semata
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak mencari pemimpin yang hanya mengandalkan elektoral semata.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap kriteria calon pemimpin Indonesia yang ideal.
Megawati menyebut dirinya tidak mencari pemimpin atau calon presiden yang hanya mengandalkan elektoral semata.
Sosok pemimpin yang dicari harus mumpuni dan memiliki kemampuan tata kelola pemerintahan tanah air.
Hal ini ia sampaikan dalam penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022)
"Pemimpin yang saya cari tidak hanya yang mengandalkan elektoral semata."
"Pemimpin yang didambakan rakyat adalah sosok yang kuat secara ideologis, mumpuni, dan memiliki kemampuan memimpin tata kelola pemerintahan untuk sebuah negara Indonesia yang begitu besar," ujar Megawati, dikutip dari kanal YouTube Kompas Tv, Jumat (24/6/2022).
Lanjut Megawati mengatakan, sosok seorang pemimpin adalah yang bisa melihat tantangan bangsa ke depan sekaligus mampu mencari jalan keluar dari tantangan tersebut.
"Seperti yang telah dikatakan Bapak Presiden Jokowi saat Pembukaan Rakernas bahwa beliau merasa prihatin."
"Karena apa, tantangan ke depan yang tidak ringan, seperti ketidakpastian global, ancaman resesi dunia, krisis pangan, dan masih banyak lainnya," kata Megawati.
Megawati Tak Ingin Buru-buru Tentukan Capres
Megawati Soekarnoputri mengaku tak ingin buru-buru dalam menentukan sosok calon Capres dan Cawapres rekomendasi dari PDIP.
Ia menjawab soal banyaknya pertanyaan kapan calon presiden-calon wakil presiden dari PDIP.
Megawati mengatakan, bahwa jawaban soal kapan PDIP mengumumkan capres-cawapres adalah bersabar.
"Tentu semuanya berfikir, kenapa ya Ibu, sudah banyak pertanyaan kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden," kata Megawati, dilanisir Tribunnews, Rabu (23/6/2022).
Baca juga: Ganjar Pranowo Bacakan Rekomendasi Rakernas Pencapresan Hak Prerogatif Megawati Peserta Tepuk Tangan