Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut NasDem, PKS dan Demokrat Ingin Bangun Poros Akhiri Dominasi Kekuatan Politik PDIP

Adi Prayitno menyebut titik temu antara Partai NasDem, PKS dan Demokrat adalah untuk mengakhiri dominasi PDI Perjuangan. 

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengamat Sebut NasDem, PKS dan Demokrat Ingin Bangun Poros Akhiri Dominasi Kekuatan Politik PDIP
Kolase Tribunnews.com
Lambang Partai NasDem, PDIP, PKS dan Partai Demokrat. Adi Prayitno menyebut titik temu antara Partai NasDem, PKS dan Demokrat adalah untuk mengakhiri dominasi PDI Perjuangan.  

Selain itu, ia juga menyebut kalau Anies sebagai satu-satunya sosok yang tempat bermuaranya begitu banyak kepentingan politik, terutama kepentingan politik yang ingin mengakhiri dominasi PDIP dan yang kedua ingin ganti rezim di 2024. 

“Ketiga, Anies adalah orang yang selama ini kritis terhadap Jokowi,” ucapnya.

Ia menyebut, tiga hal itulah yang membuat Anies Baswedan relatif diterima di kalangan-kalangan pengkritik.

“Karena satu-satunya orang di luar koalisi nasional pemerintah ini yang dinilai punya potensi melawan dominasi dan hegemoni koalisional politik pemerintah saat ini. Makanya yang pertama kali merapat ke Nasdem adalah partai-partai non pemerintah,” jelas dia lagi.

Kemudian, ia pun mengatakan bahwa nantinya para pimpinan partai ini akan menimbang siapa yang cocok mendampingi Anies Baswedan untuk mengalahkan PDIP.

“Saya membaca, angka-angka kalkulatif itulah yang membuat apakah AHY tetap ngotot sebagai cawapres ataupun mencoba mencari figur lain, yang penting menang untuk Pilpres 2024,” tandasnya.

Peran besar Anies Baswedan di NasDem

Berita Rekomendasi

Aktivis HAM Natalius Pigai menyebut bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang akan didukung Partai NasDem maju menjadi calon presiden tahun 2024.

Anies Baswedan paling banyak diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai besutan Surya Paloh itu.

Anies Baswedan dipilih oleh 32 dari total 34 DPW NasDem.

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menceritakan bagaimana perjuangannya dan doa sang ibunda kala dirinya merantau dari papua menuju Yogyakara.
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menceritakan bagaimana perjuangannya dan doa sang ibunda kala dirinya merantau dari papua menuju Yogyakara. (Tribun Jakarta)

Tercatat hanya Kalimantan Timur dan Papua Barat yang tidak mengusulkan nama Anies Baswedan.

Alih-alih mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai sosok yang akan diusung NasDem, Surya Paloh justru mengumumkan tiga kandidat Capres 2024.

Anies pun harus bersaing dengan dua nama lain, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Menurut Pigai, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh adalah sosok politikus yang hebat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas