Jokowi Temui Putin dan Zelensky Bahas Perdamaian, Ini Saran Mantan Wamenlu
Berikut sembilan saran dari eks Wamenlu terkait pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky untuk membahas perdamaian kedua negara.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal memberikan sejumlah saran kepada Presiden Jokowi saat akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam pernyataannya di unggahan kanal YouTube Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), terdapat sembilan saran yang dikatakan oleh Dino.
Hal pertama yang disarankan oleh Dino adalah perlunya pengupayaan dari Jokowi kepada pasukan Rusia dan Ukraina untuk melakukan gencatan senjata dalam kurun waktu yang disetujui oleh kedua belah pihak.
“Kesatu, mengupayakan gencatan senjata antara pasukan Rusia dan pasukan Ukraina di Ukraina dalam kurun waktu yang disetujui kedua belah pihak,” kata Dino dikutip Tribunnews, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: Agenda Kunjungan Jokowi ke Luar Negeri: Hadiri KTT G7 hingga Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia
Kemudian yang kedua, Dino mengatakan agar Jokowi mendapatkan komitmen dari Putin dan Zelensky agar keduanya terus melakukan perundingan politik atau diplomatik guna mencari solusi dari konflik yang telah terjadi selama empat bulan.
“Dan bahkan semakin mengintensifkannya (perundingan), karena perundingan ini sering macet belakangan ini,” ungkapnya.
Ketiga, Jokowi perlu mengupayakan terkait komitmen Putin untuk tidak melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Ukraina dan juga tidak melukai warga sipil.
“Ini menjadi hal yang sangat mendasar bagi Indonesia sebagai bangsa yang memperjuangkan hak asasi manusia dan bangsa yang membuat filosofi Pancasila,” jelas Dino.
Keempat, Jokowi juga dapat meminta komitmen Putin agar tidak menggunakan senjata nuklir dalam perang yang sedang terjadi di Ukraina.
“Ini (penggunaan senjata nuklir), karena sampai sekarang Presiden Putin masih belum secara sangat jelas 100 persen menyatakan tidak akan menggunakan senjata nuklir. Bahkan siaga nuklir Rusia telah ditingkatkan,” katanya.
Kelima, Jokowi dapat menjadi jembatan pertemuan antara Putin dan Zelensky secara fisik.
“Ini penting karena sejak konflik ini berlangsung, Presiden Putin dan Zelensky masih belum pernah berbicara dan bertemu. Padahal Presiden Zelensky sendiri sudah menyatakan siap untuk bertemu dengan Presiden Putin dalam suatu pertemuan tanpa syarat.”
“Kalau Presiden Jokowi bisa mendapatkan komitmen dari kedua presiden ini, untuk melakukan hal ini, ini merupakan suatu terobosan yang luar biasa,” jelas Dino.
Baca juga: Jokowi Lebih Berani dari Biden, Biden Berkomentar dari Jauh, Jokowi Datang Langsung ke Rusia Ukraina
Keenam, Jokowi dapat mendorong suatu skema yang disetujui Putin dan Zelensky untuk membantu penanganan pengungsi Ukraina yang berjumlah lebih dari 15 juta orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.