Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Temui Putin dan Zelensky Bahas Perdamaian, Ini Saran Mantan Wamenlu

Berikut sembilan saran dari eks Wamenlu terkait pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky untuk membahas perdamaian kedua negara.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jokowi Temui Putin dan Zelensky Bahas Perdamaian, Ini Saran Mantan Wamenlu
Foto Kolase Tribunnews.com
Presiden Jokowi (tengah) dijadwalkan akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) pada akhir Juni 2022. Berikut sembilan saran dari eks Wamenlu terkait pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky untuk membahas perdamaian kedua negara. 

Ketujuh, Jokowi dapat membantu mengupayakan skema kebijakan pangan dan energi yang dapat membuat ekonomi dunia tidak semakin memburuk.

“Kedelapan, sewaktu bertemu dengan Presiden Zelensky, Presiden Jokowi tentunya juga dapat menjanjikan bahwa Indonesia akan memberi bantuan kemanusiaan kepada rakyat dan pengungsi Ukraina,” tambahnya.

Terakhir, saat bertemu dengan Putin, Jokowi perlu untuk menghindari berbagai hal yang dapat disalahartikan terkait invasi Rusia ke Ukraina.

“Dan juga akan lebih baik sekali apabila Presiden Jokowi dapat mendapatkan penegasan dari Presdien Putin bahwa serangan militer Rusia terhadap Ukraina tidak dimaksudkan untuk menaklukan Ukraina apalagi mencaplok Ukraina.”

“Dan juga jaminan dari Presiden Putin bahwa aksi militer ini akan berakhir dalam waktu dekat,” beber Dito.

Selain itu, Dito menyarankan kepada Jokowi agar menyatakan kepada Putin secara gamblang bahwa aksi militer Rusia di Ukraina telah mengakibatkan kerugian ekonomi global serta menyusahkan ekonomi Indonesia.

Terkait pertemuan Jokowi dengan Zelensky dan Putin, Dito juga mengusulkan untuk berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Berita Rekomendasi

“Koordinasi ini penting agar sebelum berangkat Presiden sudah ada pandangan mana hal-hal yang sudah dirintis oleh Sekjen PBB atau Presiden Turki dan mana hal-hal yang masih buntu dan mana hal-hal yang bisa digarap dan mungkin bisa menjadi celah atau peluang bagi Indonesia untuk membantu proses perdamaian ini,” jelasnya.

Dino juga menyoroti peran Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang menurutnya masih memberikan standing point abstrak terkait konflik Rusia-Ukraina.

Dirinya menambahkan, seusai kunjungan ke Rusia dan Ukraina, Jokowi perlu untuk memberikan pengarahan kepada tokoh-tokoh dunia seperti Presiden AS Joe Biden; Antonio Guterres; Presiden China Xi Jinping, serta Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen.

Selanjutnya, Dino mengungkapkan Jokowi juga perlu menulis surat kepada seluruh pimpinan ASEAN untuk memberikan update terkait kunjungannya ke Ukraina dan Rusia.

Agenda Kunjungan Jokowi ke Luar Negeri: Hadiri KTT G7 dan Bahas Perdamaian Rusia-Ukraina

Konferensi pers Jokowi terkait kunjungan kerja ke luar negeri yang akan dimulai Minggu (26/6/2022). Dalam kunjungannya, ia akan melawat ke Jerman, Ukraina, Rusia, hingga Uni Emirat Arab.
Konferensi pers Jokowi terkait kunjungan kerja ke luar negeri yang akan dimulai Minggu (26/6/2022). Dalam kunjungannya, ia akan melawat ke Jerman, Ukraina, Rusia, hingga Uni Emirat Arab. (YouTube Sekretariat Presiden)

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri mulai Minggu (26/6/2022).

Rencananya, Jokowi akan mengunjungi beberapa negara yaitu Jerman, Ukarina, Rusia, dan Uni Emirat Arab.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas