Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Nilai Penugasan Megawati untuk Puan Maharani Jajaki Koalisi Sebagai Bentuk Ujian

Hendri Satrio menilai penugasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Puan Maharani merupakan bentuk ujian.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengamat Nilai Penugasan Megawati untuk Puan Maharani Jajaki Koalisi Sebagai Bentuk Ujian
DPR RI
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Pengamat menilai penugasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Puan Maharani merupakan bentuk ujian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menilai penugasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Puan Maharani merupakan bentuk ujian.

Diketahui, Puan Maharani ditugaskan Megawati Soekarnoputri untuk menjajaki koalisi dengan partai politik (Parpol) lain terkait Pilpres 2024.

"Ini mungkin ujian juga bagi Mbak Puan apakah kemudian secara komunikasi bisa diterima oleh Parpol lain. Kalau memang bisa kan bagus, bisa memperkuat dukungan," kata Hendri saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (26/6/2022).

Selain itu, Hendri juga menilai penugasan itu juga wajar apalagi Puan sebagai Ketua DPR RI yang bisa masuk ke partai politik manapun.

"Yang paling bisa lulus memang Mba Puan karena sebagai Ketua DPR kan dia bisa masuk ke Parpol manapun," ujar Hendri.

Baca juga: Prediksi Soal Pilpres 2024: Gerindra Berpeluang Koalisi dengan Golkar dan Nasdem, PDIP dengan PKB

Ia menuturkan, penugasan tersebut juga bisa menjadi pertimbangan bagi Megawati untuk menunjuk anaknya tersebut sebagai calon presiden (Capres) PDIP.

Berita Rekomendasi

"Lebih ke penugasan yang nilainya bisa dipertimbangkan untuk pencapresan gitu. Penguasaan yang hasilnya bisa dipertimbangkan oleh Bu Mega," ungkap Hendri.

Baca juga: PDIP Dinilai Bakal Kalah Bila Tak Berkoalisi di Pilpres 2024

Lebih lanjut, Hendri menjelaskan, penugasan tersebut juga menjadi kesempatan bagi Puan untuk meyakinkan kepada seluruh kader PDIP.

"Jadi apa enggak ini kan bukan cuma pembuktian ke Bu Mega yah, tapi pembuktian kepada kader PDIP," ucap Hendri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas