Mengenal Jalan Tol Cipularang, Jalan Penghubung Jakarta-Bandung yang Diresmikan pada Tahun 2005
Jalan Tol Cipularang merupakan jalan penghubung Jakarta-Bandung sepanjang 64,4 km dan diresmikan pada tahun 2005.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang yang disingkat Cipularang merupakan jalan penghubung Jakarta-Bandung.
Jalan Tol Cipularang sepanjang 64,4 km diresmikan pada tahun 2005.
Sementara itu, ruas Cipularang memiliki pemandangan yang indah.
Hal tersebut karena jalan tol Cipularang melintasi berbagai bukit, cikutip dari laman resmi Jasa Marga.
Baca juga: Daftar Nama-nama Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang yang Libatkan 17 Kendaraan
Dengan diresmikannya jalan tol Cipularang, maka Jalan Tol Purbaleunyi menjadi salah satu ruas terpanjang yang menghubungkan kota Bandung dan Jakarta melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Namun, untuk melewati jalan tol Cipularang, pengemudi harus memperhatikkan rambu-rambu yang telah dipasang.
Terutama bagi yang baru pertama kali melewati ruas tol ini.
Pengemudi juga perlu maemahami adanya perbedaan ketinggian antara Cikampek dan Padalarang yang sangat signifikan.
Ketinggian Cikampek yaitu 60 meter dpl (di atas permukaan laut), dikutip dari pu.go.id.
Sementara ketinggian Padalarang sekitar 700 meter dpl.
Oleh karenanya, pada ruas antara Jatiluhur sampai Bandung, telah dipasang rambu batas kecepatan maksimal yaitu 80km/jam, sementara dari Jakarta sampai Jatiluhur batas kecepatan maksimal adalah 100 km/jam.
Sehingga jika pengemudi mematuhi batas kecepatan maksimal ini, kemungkinan besar laju kendaraan akan tetap stabil ketika melintasi daerah ini.
Perlu diketahui pula bahwa batas kecepatan minimum adalah 60 km/jam.
Kemudian di ruas tol ini banyak terdapat jurang yang cukup dalam dan juga jembatan setinggi 60 meter dengan panjang 520 meter (Jembatan Cikubang).
Oleh karena itu, Jasa Marga juga sudah mempersiapkan petugas untuk memberikan pelayanan maksimal di ruas tol Cipularang.
Manfaat Jalan Tol Cipularang
Dengan adanya jalan tol Cipularang ini, memudahkan pengguna dengan waktu tempuh Jakarta-Bandung yang sebelumnya antara 3-4 jam, maka dengan melalui jalan tol ini cukup 1,5 jam saja.
Selain itu, masyarakat Banten (Merak, Cilegon, Serang dan sekitarnya), maka pemakai jalan tol dari Merak kini bisa langsung ke Cileunyi, tanpa perlu keluardari jalan tol.
Tarif Jalan Tol Cipularang
Berikut tarif jalan Tol Cipularang Golongan I yang dikutip dari laman resmi Jasa Marga:
1. Asal Perjalanan: SS Dawuan
Tujuan Perjalanan:
- Sadang: Rp 6.500
- Jatiluhur: Rp 12.500
- SS Padalarang: Rp 27.500
2. Asal Perjalanan: Sadang
Tujuan Perjalanan:
- SS Dawuan: Rp 6.500
- Jatiluhur: Rp 5.500
- SS Padalarang: Rp 30.500
3. Asal Perjalanan: Jatiluhur
Tujuan Perjalanan:
- SS Dawuan: Rp 12.500
- Sadang: Rp 5.500
- SS Padalarang: Rp 25.500
4. Asal Perjalanan: SS Padalarang
Tujuan Perjalanan:
- SS Dawuan: Rp 37.500
- Sadang: Rp 30.500
- Jatiluhur: Rp 25.500
- Cikamuning: Rp 3.500
Adapun Anda dapat melihat update harga terbaru di laman bpjt.pu.go.id.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.