TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan delegasi Institute for Security Governance (ISG) Amerika Serikat.

ISG merupakan lembaga independent yang bekerja dan telah berpengalaman bersama Indo Pasific Command (INDOPACOM) dalam merancang berbagai program pengembangan prajurit.  

Pertemuan bersama delegasi dari ISG merupakan kelanjutan dari beberapa pertemuan sebelumnya bersama Admiral Aquilino, Comander US INDOPACOM.

Kerja sama TNI dan ISG ke depan akan berlangsung berkesinambungan dalam berbagai program pengembangan sumber daya manusia di lingkungan TNI.

"Kami berusaha mendesain latihan gabungan antara tiga matra TNI yang bekerja sama dengan Institute Securyty Governance Amerika Serikat unuk memberikan pengalaman lebih bagi prajurit TI dalam melaksanakan operasi militer," kata Jenderal Andika dilansir dari chanel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (28/6/2022).

Dalam pertemuan dengan Jenderal Andika, delegasi ISG Michael Smith memberikan informasi terkait persiapan latihan gabungan yang didesain untuk tahap perencanaan berbagai operasi militer

"ISG adalah bagian organisasi yang berbeda dan juga kami merupakan lembaga independen yang bekerja di sektor pertahanan dan pada dasarnya kami juga memiliki hubungan dengan INDOPACOM dan seperti yang diketahui kami akan memperkenalkan perencanaan Gema Bhakti," kata Michael Smith.

Setelah menerima penjelasan, Jenderal Andika lantas menegaskan bahwa apa yang sudah didiskusikan harus bisa direalisasikan.

Baca juga: Badik 24 Segera Berdiri Merangkul Kelompok Masyarakat Dukung Andika Perkasa

Kemudian, terkait rencana latihan gabungan, Jenderal Andika menganjurkan kepada delegasi ISG untuk berbicara langsung dengan pihak Kodiklat TNI.

"Mungkin, berbicara tentang latihan gabungan seperti apa untuk tahun depan, Anda perlu bertemu dengan Kodiklat TNI?" kata Jenderal Andika.

"Iya saya pikir perlu berbicara dengan Kodiklat TNI," jawab Michael Smith.

Menindaklanjut hal tersebut, Jenderal Andika pun langsung menelepon Komandan Kodiklat TNI Letjen Bambang Ismawan.

Dalam sambungan teleponnya, Jenderal Andika meminta Dankodiklat untuk menyiapkan jadwal bertemu dengan ISG Amerika Serikat.

"Jadi jadwalkan hari Jumat untuk beri penjelasan. Karena ini hubungannya dengan program-program yang sebelum Mas Bambang masuk sudah kita bicarakan," kata jenderal Andika.

Ia pun memrintahkan untuk menghadirkan staf-staf yang berhubungan dengan latihan atau operasi gabungan.

"Jadi dihadirkan juga semua staf yang ada hubungannya dengan apakah latihan atau operasi gabungan karena ini kaitannya dengan latihan-latihan, tapi juga operasi, juga seperti perbaikan organisasi untuk di masa yang akan datang," katanya.