Isu Ganjar, Risma, hingga Puan Bakal Diusung Capres oleh PDIP, Effendi Simbolon: Hanya Bu Puan
Beredar isu Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Puan Maharani bakal diusung jadi capres oleh PDIP.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
![Isu Ganjar, Risma, hingga Puan Bakal Diusung Capres oleh PDIP, Effendi Simbolon: Hanya Bu Puan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ganjar-pranowo-tri-rismaharini-dan-puan-maharani.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Nama-nama yang dijagokan menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 semakin santer dibicarakan.
Beredar kabar PDIP punya tiga pilihan kader untuk maju sebagai capres pada kontestasi 2024 mendatang.
Dilansir Tribunnews.com, mereka adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Menteri Sosial, Tri Rismaharini; dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Di tengah berembusnya isu tersebut, politisi PDIP, Effendi Simbolon, menegaskan partainya hanya ada satu sosok paling berpotensi menjadi capres.
Sosok yang dimaksud Effendi adalah Puan Maharani.
Baca juga: Antara Ganjar dan Puan, Siapa Pantas Jadi Capres dari PDIP? Elektabilitas hingga Kata Sejumlah Pihak
"Enggak lah, satu, (hanya) Bu Puan," tegasnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022), dilansir Tribunnews.com.
Lebih lanjut, ia memastikan PDIP nantinya akan berkoalisi dalam Pemilu 2024 mendatang.
Meski belum jelas akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) mana, kata Effendi, yang pasti capres yang bakal diusung PDIP adalah Puan.
Ia juga menyebut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sendiri yang akan memutuskan sekaligus mengumumkan nama Puan.
"Pasti koalisi. Cuma InsyaAllah calonnya Ibu Puan," tegasnya.
"Sampai nanti diputuskan Ibu Megawati. Enggak ada lagi nama lain."
"Bahwa nanti dicalonkan dengan siapa, itu kapan waktunya, itu (wewenang) ibu. Cuma pascarakernas (capres PDIP) cuma Puan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPP PDIP, Bambang Pacul Wuryanto, menegaskan urusan capres adalah kewenangan Megawati selaku ketua umum partai.
Ia mengatakan, hingga saat ini para kader PDIP belum mengetahui bagaimana kriteria capres yang diinginkan Megawati.