TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo meninggal karena sakit pada Jumat (1/7/2022).

Tjahjo Kumolo menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun setelah dirawat lebih dari dua pekan di RS Abdi Waluyo.

Dikutip dari siaran langsung Kompas TV, putri pertama almarhum Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari tak ingin menjelaskan lebih dalam penyakit yang diderita sang ayah hingga meninggal dunia.

"(Penyakitnya) gak ada, no comment. Bapak sudah nggak ada mas, doain aja," terang Rahajeng di depan RS Abdi Waluyo setelah Tjahjo Kumolo dinyatakan meninggal dunia.

Namun sebelumnya, Rahajeng sendiri menjelaskan alasan sang ayah harus dirawat pada pertengahan Juni 2022 lalu.

"Ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru," kata Rahajeng pada Minggu (26/6/2022), dikutip dari pemberitaan Tribunnews.com sebelumnya.

Baca juga: Tjahjo Kumolo Wafat, Megawati Instruksikan Kader Kibarkan Bendera PDIP Setengah Tiang

Dalam kesempatan yang sama, Rahajeng juga menegaskan kondisi sang ayah telah stabil.

Rahajeng juga membantah jika kondisi Menteri Tjahjo Kumolo kritis hingga koma.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tak pernah mendengarkan almarhum Tjahjo Kumolo mengeluh tentang penyakit yang ia derita.

Dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Ganjar Pranowo hanya mengetahui Menteri Tjahjo Kumolo hanya menderita asam urat.

"Terakhir bertemu beliau itu Pak Jokowi menikahkan adiknya dan ngobrol tapi tidak pernah sama sekali bercerita tentang sakitnya. Setau saya sakitnya itu asam urat setahu saya lho ya, kemudian beliau sering ceritanya hanya itu saja, lebih dari itu ndak ada. Wong beliau itu seger-seger terus," jelas Ganjar Pranowo.

Baca juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Ganjar hingga Puan Sampaikan Duka Cita

Kini Menteri Thahjo Kumolo telah wafat pada pukul 11.10 WIB, Jumat 1 Juli 2022.

Almarhum lahir pada 1 Desember 1957 di Kota Solo.

Tjahjo Kumolo memulai karier di dunia politik sejak tahun 1986.