Tjahjo Kumolo akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Sore Ini
Tjahjo Kumolo akan akan dimakamkan di Pemakaman Kalibata Jakarta Selatan setelah sebelumnya disalatkan di masjid dekat kantor di Kemenpan RB.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Anak Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari mengatakan bahwa almarhum ayahnya akan disemayamkan di rumah dinas menteri sebelum kemudian disalatkan di Kementerian PAN/RB Jakarta.
“Habis ini mau disemayamkan di rumah dinas dimandikan kemudian akan disalatakan di masjid di dekat kantor di Kemenpan RB,” kata dia.
Rencananya almarhum yang dikenal sebagai politisi senior PDIP itu akan dimakamkan di Pemakaman Kalibata Jakarta Selatan.
Baca juga: Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia pada Pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo Jakarta
Rahajeng meminta doa untuk ayahnya tersebut.
“Saya sebagai anak pertama mewakili bapak mohon maaf apabila bapak ada salah selama ini,” pungkasnya.
Anggota DPR dari PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan Tjahjo sudah dirawat lebih dari seminggu.
Sakit yang dideritanya bermula dari kelelahan karena pekerjaan yang berat.
"Awalnya kecapekan, letih. Pekerjaan yang berat, kemudian setelah jatuh sakit, komplikasi, ada paru-paru, diabetes, asam urat, orang sakit kan komplikasinya berarti multiorgan ya," kata Hendrawan.
Profil Tjahjo Kumolo
Semasa hidupnya, Tjahjo Kumolo dikenal sebagai seorang politikus Indonesia yang bernaung di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pria berkelahiran Solo, Jawa Tengah, 1 Desember 1957 ini merupakan politisi senior yang sukses menjadi menteri di dua kementerian di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun karir politik Tjahjo dimulai saat menjadi Anggota Komisi II, III dan Anggota BKSAP DPR RI (1987, 1992) dan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada 1990-1993.
Kariernya di PDIP dimulai sebagai direktur SDM Litbang tahun 1999 hingga 2002.