Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dapat Pesan Banyak Donatur yang Kecewa, Kepala Cabang ACT Bogor: Hopefully Tak Berpengaruh Banyak

Kepala Cabang ACT Bogor, Eka C Saputra mengatakan, sorotan terhadap lembaga filantropi tempatnya bekerja membuat dirinya mendapat pesan dari donatur.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Dapat Pesan Banyak Donatur yang Kecewa, Kepala Cabang ACT Bogor: Hopefully Tak Berpengaruh Banyak
Istimewa
Logo lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT yang kini disorot karena diduga selewengkan dana masyarakat. Kepala Cabang ACT Bogor, Eka C Saputra mengatakan, sorotan terhadap lembaga filantropi tempatnya bekerja membuat dirinya mendapat pesan dari donatur. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tudingan dana sumbangan umat yang dikelola Aksi Cepat Tanggap atau ACT bocor dan digunakan untuk gaya hidup mewah petingginya, berdampak langsung kepada sirkulasi donasi di kantor cabang.

Kepala Cabang ACT Bogor, Eka C Saputra mengatakan, sorotan terhadap lembaga filantropi tempatnya bekerja membuat dirinya mendapat pesan dari donatur.

"Berdampak ke lokal, ya memang ada berdampak. Kalau penurunan belum tahu," kata Eka dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin (4/7/2022).

Menurut Eka, dampak itu usai viralnya tagar dari pengguna media sosial.

"Sebetulnya donasi fluktuaktif wajar. Bisa sehari 30 juta, tergantung ikhtiar kita hari ini. Tetapi amat berdampak. Ke saya banyak juga yang menulis pesan," tambah Eka.

Namun, Eka pun membeberkan, bahwa viralnya ACT yang diserang masyarakat, tidak mempengaruhi program yang sedang dijalankan oleh kantor cabang.

Eka menjelaskan saat ini, ACT Bogor terus fokus membantu korban bencana di wilayah Kabupaten Bogor.

BERITA TERKAIT

"Yang kami lakukan, kebetulan kami sedang menangani banjir. Kami masih ada di posko. Bahkan, sampai Idul Adha kami gak akan berhenti. Sebetulnya, kami sedang melakukan perbaikan kinerja," jelas Eka.

Eka pun berharap, dari kasus yang ramai saat ini, tidak akan mempengaruhi sirkulasi donasi yang masuk ke ACT Bogor.

Baca juga: Presiden ACT Akui Soal Gaji Rp 250 Juta, Kini Tak Sampai Rp 100 Juta karena Donasi yang Masuk Turun

Bahkan, Eka menegaskan, akan tetap optimis untuk bisa senantiasa menjalankan misi kemanusiaan yang diemban.

"Hopefully gak ngaruh banyak. Sampai saat ini memang banyak yang nanyain, kecewa, dan juga banyak doain. Terutama para donatur yang loyaliltasnya tinggi," tambah Eka.

"ACT kadung besar. Saya dan teman-teman masih handling bencana. Kalau donasi gak jalan gimana caranya. Kami akan terus," tegas Eka.

Eka pun turut menjelaskan akar permasalahan yang sedang ramai diperbincakankan kali ini.

Terhitung, kasus yang kini ramai kembali, merupakan kasus yang terjadi pada periode bulan Oktober 2021 sebelum pergantian manajemen ACT.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas