Survei LSI: KIB Lebih Unggul di Medsos, Kalahkan PDIP dan Gerindra, Ini Alasannya
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lebih unggul di media sosial.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lebih unggul di media sosial.
Dalam survei LSI, para pengguna Facebook dan WhatsApp Group banyak memberikan dukungan kepada partai yang tergabung dalam KIB untuk Pilpres 2024.
Poros KIB mendapat dukungan pemilik Facebook sebesar 23,2 persen.
Sementara itu, poros Gerindra dan PKB sebesar 17,6 persen dan poros PDIP sebesar 12,6 persen.
"Di kantong pemilih politik digital, poros KIB lebih unggul dibanding Poros PDIP maupun Poros Gerindra dan PKB," kata Peneliti LSI Denny J, Ade Mulyana saat menyampaikan hasil surveinya terkait Tiga Poros Utama Pilpres 2024 di Era Digital pada Rabu (6/7/2022).
Adapun di WhatsApp, pemilih juga lebih mendukung poros KIB, yakni sebesar 20,7 persen.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Poros Gerindra-PKB Menang di Pemilih Muslim Dibandingkan Poros KIB dan PDIP
Kemudian, poros PDIP mendapat dukungan sebesar 13,8 persen dan poros Gerindra-PKB sebanyak 19,9 persen.
Lantas, mengapa KIB lebih unggul dalam politik digital?
Berdasarkan hasil survei LSI, alasan KIB unggul dalam segmen dunia digital adalah pemilih KIB lebih banyak tinggal di kota.
Kemudian, termasuk golongan menengah atas, berpendidikan tinggi yang memang lebih banyak aktif di dunia digital.
"Pemilih KIB, lebih banyak tinggal di perkotaan, dari segmen pendidikan dan pendapatan tinggi, dan umumnya aktif di media sosial," jelas Denny J.
Diketahui, lembaga survei LSI Denny JA melakukan survei pada 24 Mei 2022 hingga 7 Juni 2022.
Selain survei, LSI Denny JA juga mengunakan riset kualitatif analisis media dan indepth interview untuk memperkuat temuan dan analisa.
Survei ini melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.