Ketua DPR: Kawasan Jalan Soekarno Harus Jadi Berkah Bagi Masyarakat Purwokerto
Ketua DPR RI Puan Maharani juga meresmikan kawasan Jalan Soekarno di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungannya ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Ketua DPR RI Puan Maharani juga meresmikan kawasan Jalan Soekarno di Purwokerto.
Selain jalan, Kawasan Bung Karno di ibu kota Banyumas itu berisi sejumlah fasilitas serta sarana dan prasarana.
“Kawasan Jalan Soekarno yang menyandang nama Bapak Bangsa kita semoga menjadi berkah dan kebanggaan bagi masyarakat Purwokerto,” kata Puan dalam Peresmian Kawasan Bung Karno, Purwokerto, Rabu (6/7/2022).
Kawasan Bung Karno berada di lahan seluas 50 hektare terdiri dari Jalan Soekarno yang menghubungkan Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan Gerilya.
Kemudian ada juga menara pandang Purwokerto bernama Menara Teratai, Convention Hall Putera Sang Fajar, kawasan kuliner Madhang Maning Park, dan Jembatan Proklamator.
“Bung Karno dikenal dengan berbagai gelarx Sebagai Proklamator, sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, penggali Pancasila, sebagai Bapak Bangsa, dan juga sebagai seorang arsitek yang andal,” ucap Puan.
Puam menyinggung peran sang kakek yang berhasil membangun berbagai ikon Indonesia mulai dari Monas, Gedung DPR RI, hingga Masjid Istiqlal.
Dia mengingatkan bahwa Bung Karno dikenal sebagai arsitek yang mendapat pengakuan dunia internasional.
“Bukan karena beliau membangun banyak gedung secara fisik belaka, tetapi karena ada gagasan besar, ada semangat besar yang Bung Karno ingin wujudkan dengan pembangunan berbagai ikon arsitektur,” ujarnya.
Oleh karena itu, Puan berharap jika ada bangunan, gedung atau kawasan yang menggunakan nama Bung Karno, harus dipastikan juga memiliki gagasan besar kebangsaan yang ingin dibangkitkan.
Tentunya termasuk Kawasan Bung Karno Purwokerto yang harus memiliki gagasan besar untuk kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Jelang Idul Adha, PNM Serahkan Bantuan Hewan Qurban di Purwokerto
“Contohnya dengan Madhang Maning Park yang menjadi bangunan untuk pusat kuliner yang mampu menampung 24 stand kuliner, ini jangan hanya sekadar tempat berjualan tetapi harus menjadi tempat merayakan kekayaan kuliner nusantara,” ujar Puan.
“Bisa dilihat buku Mustika Rasa yang waktu itu Bung Karno menginisiasi pengumpulan berbagai resep kuliner dari berbagai daerah dan dijadikan dalam satu buku Mustika Rasa. Ini bisa jadi gagasan besar yang menjiwai pusat kuliner di Kawasan Jalan Bung Karno, Purwokerto, Banyumas,” lanjutnya.
Dengan begitu, Puan berharap masyarakat yang datang atau melewati kawasan ini dapat memahami gagasan-gagasan dan pemikiran Bung Karno.
“Serta meneruskan perjuangan Bung Karno,” pungkas Puan.