Jelang Idul Adha, Jokowi Sumbang Sapi Kurban ke 34 Provinsi, Berat 800 Kg hingga 1 Ton
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan sapi kurban untuk 34 provinsi di Indonesia dalam rangka Idul Adha 1443 Hijriah.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jelang Idul Adha 1443 Hijriah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan sapi kurban untuk 34 provinsi di Indonesia.
Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono, mengatakan berat rata-rata sapi kurban yang disumbang adalah 800 kilogram hingga 1 ton.
Untuk penyaluran hewan kurban tersebut dikoordinasikan bersama masing-masing gubernur.
"(Sebanyak) 34 provinsi semuanya disumbang. Sebagaimana secara rutin dilaksanakan setiap tahun, menjelang Hari Raya Idul Adha kali ini Presiden akan memberikan bantuan sapi ke seluruh provinsi."
"Adapun masjid yang akan menerima sapi bantuan Bapak Presiden dimaksud, ditetapkan oleh gubernur masing-masing provinsi," kata Heru, Selasa (5/7/2022), dikutip dari Kompas.com.
Dalam hal ini Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
Adapun, kerja sama ini untuk memastikan semuas sapi dalam keadaan sehat, mengingat sedang maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Khususnya dari penyakit kuku dan mulut," tambahnya.
Baca juga: Cegah Meluasnya PMK, Kementan Minta Bantuan Camat Jaga Lalu Lintas Hewan Ternak
Salah satu penjual sapi yang beruntung ialah Ade Ariyanto.
Ade Ariyanto merupakan warga Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara
Jokowi membeli seekor sapi jantan berjenis simental miliknya.
Sapi ini terpilih menjadi salah satu hewan kurban yang dibeli Jokowi dengan harga Rp110 juta dengan berat satu ton.
Pemilik sapi mengaku senang dan tidak menyangka sapi yang dipeliharanya dibeli oleh Presiden Jokowi.
"Tidak menyangka sama sekali bahwa sapi ini dipilih oleh Jokowi sebagai kurbannya, dan senang sekali karena sapi ini jadi kurban untuk Presiden," kata Ade dikutip kanal Youtube KompasTv, Jumat (8/7/2022).
Rencananya, sapi kurban itu akan di bawa ke tempat lokasi kurban di Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton.
Baca juga: Tahap dan Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban, Siapkan Hal-hal Ini
Kemenag Minta Pembagian Daging Kurban Terapkan Prokes
Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, mengatakan mematuhi protokol kesehatan dilakukan untuk mencegah Covid-19 hingga penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat Hari Raya Iduladha 1443 H, karena bukan hanya terkait pandemi Covid-19, tetapi juga untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK,” ujar Adib, Selasa (5/7/2022), dilansir Tribunnews.
Adib juga mmegatakan prokes juga dilakukan saat pembagian daging kurban.
Masyarakat, menurut Adib, perlu menjaga kewaspadaan selama Hari Raya Idul Adha.
"Jadi pelaksanaan protokol kesehatan ini juga dilakukan saat pembagian daging kurban. Ini tentu perlu peran kita semua agar pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1443 H tetap kondusif dan aman," tutur Adib.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fahdi Fahlevi) (Kompas.com/Dian Erika)