Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PAN: Demokrat Jangan Malu-malu untuk Bergabung Koalisi Indonesia Bersatu

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merespon rayuan politikus Partai Demokrat untuk mengajak Golkar membentuk koalisi baru.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi PAN: Demokrat Jangan Malu-malu untuk Bergabung Koalisi Indonesia Bersatu
Ist
Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merespon rayuan politikus Partai Demokrat untuk mengajak Golkar membentuk koalisi baru.

Padahal, Golkar telah membentuk KIB bersama PAN dan PPP.

PAN, sebagai bagian KIB, justru merayu balik agar Partai Demokrat bisa bergabung dengan KIB.

"Ayolah Partai Demokrat jangan malu-malu untuk bergabung di KIB. KIB akan senang jika Partai Demokrat ikut bergabung," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Buka Pintu Koalisi dengan PDIP, NasDem: Kami Tak Pernah Membatasi Diri

Viva menilai jika Demokrat bergabung KIB akan menambah kekuatan menghadapi Pilpres 2024.

Apalagi, kata dia, dari platform partai, Partai Demokrat relatif tidak ada perbedaan signifikan dengan KIB.

Berita Rekomendasi

"Hal itu tentu menjadi hal positif untuk saling bersinergi," ujar Viva.

Lebih lanjut, Demokrat tak akan hanya berkoalisi dengan Golkar saja di dalam KIB, namun juga dengan PAN dan PPP.

"Kalau masuk di KIB kan nanti bukan hanya berkoalisi dengan Golkar saja, tapi juga dengan PAN dan PPP," ucap Viva.

"Istilahnya akan ada keuntungan politik bagi PD, buy one get three," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat tidak akan terjebak pada pilihan liga koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang sudah dibentuk beberapa partai politik (parpol).

Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menyebut, Demokrat masih memiliki opsi-opsi yang bisa dihadirkan sebagai solusi untuk bangsa.

Syahrial mencontohkan komunikasi politik antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, masih terus terawat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas