100 Ribu Jamaah Ikut Salat Iduladha Berjemaah di Masjid Istiqlal
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan setidaknua ada 100 ribu jamaah melaksanakan Salat Iduladha 1443H di Masjid Istiqlal
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan setidaknua ada 100 ribu jamaah melaksanakan salat Iduladha 1443H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/7/2022).
“Kami di sini kan kapasitas 210 ribu, tadi laporan sekitar 100 ribuan.
Ia menambahkan, Masjid Istiqlal secara resmi telah membuka pelaksanaan kegiatan hari besar seperti Hari Raya Idulfitri hingga Iduladha 1443H.
“Hari ini Iduladha dan bahkan hari ini dihadiri oleh Bapak Presiden beserta para menterinya, kecuali Pak Wapres masih menunaikan ibadah haji,” ucapnya.
Kata Nasaruddin, meski jumlah jamaah yang datang dan melaksanakan salat mencapai 100 ribu, angka tersebut masih 50 persen dari total kapasitas Masjid Istiqlal.
Hal itu dianggap sebagai salah satu upaya pembatasan aktivitas masyarakat di lingkungan masjid lantaran pandemi Covid-19 masih mewabah di Indonesia.
“Iya, kalau hari Jumat itu sudah kita bebas lah. Tapi Idulfitri dan Iduladha kita harus antisipasi, apalagi dengan Covid-19.”
Selain itu, pembatasan aktivitas masyarakat di Masjid Istiqlal juga dilakukan dengan menerapkan sistem komputerisasi yang dapat memeriksa keseluruhan kapasitas masjid.
Baca juga: Sapi Simmental Kurban Presiden Jokowi Bakal Disembelih di Masjid Istiqlal Besok
Tidak hanya itu, ia menuturkan bahwa Masjid Istiqlal juga masih membatasi jam operasional yang menyesuaikan jumlah jamaah dengan kapasitas tempat ibadah.
Masjid Istiqlal, kata dia, juga melakukan sterilisasi area bangunan setelah digunakan kegiatan akbar seperti Salat Idulfitri dan Iduladha.
“Kalau sudah sampai kapasitas yang ditargetkan itu kami akan tutup pintunya,” ujar Nasaruddin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.