Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan minta semua pihak ikut bertanggung jawab untuk menjaga kondisi udara Jakarta dari polusi. 

Anies menambahkan, terkhususnya kawasan industri, jika ada ada perusahaan yang mengotori udara Jakarta, ia langsung ambil langkah mencabut izinnya.

Anies pun berharap, kawasan sekitar Jakarta terapkan hal yang sama.

"Kami di Jakarta misalanya ketika ada sebuah perusahaan yang mengotori udara kami ambil langkah mencabut izin lingkungan hidupnya. Sehingga harus tutup, tidak bisa diselenggarakan lagi," ujar Anies, Minggu (10/7/2022) usai salat Iduladha di kawasan Jakarta International Stadium (JIS).

"Kami minta kepada semua industri di sekitar Jakarta, di luar Jakarta yang dampak dari polusinya itu sampai ke kota ini lakukan tindakan yang sama," tambahnya 

Ditambahkan oleh Anies, polusi udara di suatu tempat, tidak terlepas dari wilayah-wilayah lain di sekitarnya, di mana polusinya terbawa oleh angin. Sehingga untuk menghindari polusi udara ini perlu banyak pihak yang berkontribusi, jelas Anies.

Anies juga berharap jangan ada saling tuding antar siapapun terkait siapa penyebab polusi udara.

Sebab tak hanya pabrik industri, tapi polusi udara juga merupakan hasil kegiatan masyarakat yang menggunakan mobil dan motor yang menghasilkan emisi.

Baca juga: Klaim DKI Tertib, Anies Baswedan: Itulah Membuat Orang Luar Memilih Hewan Kurban di Jakarta

"Di tingkat industri, pembangkit-pembangkit energi menghasilkan juga cerobong-cerobong asap yang mewarnai membuat polusi. Di sisi lain juga ada industri yang udaranya juga terkotori. Jadi semua ambil tanggung jawab," jelas Anies.

"Kami di Jakarta termasuk melakukan uji emisi yang sudah diwajibkan dan itu bagian dari tanggung jawab kita di Jakarta memastikan bahwa kendaraan bermotor yang beroperasi di kota ini itu memenuhi persyaratan lingkungan hidup," lanjutnya.