Mengenal Glock 17, Pistol yang Dipakai Bharada E Menembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Dalam baku tembak kedua anggota polisi yang saling baku tembak itu menggunakan senjata jenis Glock 17 dan HS. Yuk kenalan dengan Glock 17
Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Wahyu Aji
Glock pun kemudian menawarkan diri membantu kebutuhan militer itu.
Kedua kolonel itu pun menerima tawaran Glock.
“Ya, kenapa tidak,” kata dua kolonel tersebut.
Padahal, Glock kala itu sama sekali tidak tahu-menahu soal senjata api.
Maklum, bisnis yang didalaminya adalah pisau dan bayonet untuk militer.
Karena ketidaktahuannya terhadap senjata api, Glock kemudian membeli beberapa senjata seperti Baretta 92F, Sig Sauer P220, CZ75, dan Walter P-38.
Secara otodidak ia membongkar senjata itu untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya dan bagaimana membuat senjata yang lebih baik.
"Ketidaktahuan saya tentang senjata adalah keunggulan saya sebenarnya,” kata pria yang pernah bekerja sebagai manajer di pabrik pembuatan radiator mobil di Vienna itu.
Kemudian pada April 1981 Glock berhasil menciptakan senjata yang sesuai kebutuhan militer Austria yang diberi nama Glock 17.
Kemudian setahun berselang, tepatnya 19 Mei 1982, militer Austria melakukan uji coba senjata buatan Glock.
Hasilnya memuaskan. Militer Austria kemudian meresmikan Glock 17 sebagai senjata api baru mereka.
Perusahaan Glock Gmbh mendapat kontrak untuk 25.000 pistol dengan kandungan 80 persen polymer (plastik hitam) serta sisanya menggunakan material baja.
Meski diterima oleh militer Austria, Glock 17 juga sempat ditolak oleh pasar karena dianggap sebagai 'pistol mainan'.
Hal itu karena bahan bakunya dari polymer sehingga pistol ini menjadi ringan seperti pistol plastik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.