Pantau Pemilu 2024, Bawaslu RI Punya Kader Pengawas Capai 23 Ribu Orang
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan jumlah kader pengawas partisipatif sejak 2018 - 2021 lebih dari 23 ribu
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan jumlah kader pengawas partisipatif sejak 2018 - 2021 mencapai lebih dari 23 ribu orang.
Kader pengawas pertisipatif sendiri berasal dari Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang diselenggarakan Bawaslu.
Adapun rincian dari angka 23 ribu tersebut meliputi, 10.638 kader SKPP tatap muka dan 12.703 kader SKPP daring.
“Jumlahnya mencapai hampir lebih dari 23 ribu orang sejak 2018 hingga 2021. Rinciannya adalah 10.638 kader SKPP tatap muka, dan 12.703 kader SKPP daring,” kata Lolly kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
Bawaslu kata Lolly, memang punya komitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan Pemilu 2024.
Untuk itu Bawaslu memfasilitasi individu yang terpanggil memantau pesta demokrasi, bergabung dengan lembaga pemantau berbadan hukum.
Baca juga: Bawaslu Terima Permintaan Konsultasi dari 122 Lembaga Pemantau Pemilu
Lembaga berbadan hukum ini yang nantinya dapat mendaftarkan diri sebagai pemantau pemilu ke Bawaslu.
“Lebih jauh, itu juga untuk membuka sebesar-besarnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi perhelatan demokrasi,” ungkapnya.