Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons PDIP Soal Usulan Duet Puan-Anies di Pilpres: Bahlil Bicara Itu Sebagai Apa?

Bambang Wuryanto menanggapi pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang mengusulkan duet Puan Maharani dan Anies Baswedan

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Respons PDIP Soal Usulan Duet Puan-Anies di Pilpres: Bahlil Bicara Itu Sebagai Apa?
Tribunnews.com/ Reza Deni
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto. Respons PDIP Soal Usulan Duet Puan-Anies di Pilpres: Bahlil Bicara Itu Sebagai Apa? 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menanggapi pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang mengusulkan duet Puan Maharani dan Anies Baswedan untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Usulan itu sebelumnya disampaikan Bahlil dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia pada Senin (11/7/2022).

Pacul, sapaan akrab Bambang Wuryanto, mempertanyakan posisi Bahlil yang berkomentar soal Pilpres 2024.

"Dasarnya kan dari survei dia, kalau statement seseorang, kita bicara Bahlil itu sebagai apa? Standing positionnya sebagai apa Bahlil? Pak Bahlil sekarang standing positionnya adalah menteri investasi, BKPM, betul ya? Lah statement bahas capres-cawapres itu masuk akal enggak, ya itu mari kita coba dudukkan," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Pacul menyinggung Bahlil belum pernah ikut pemilihan untuk elektoral, pilkada, bahkan capres-cawapres. 

Baca juga: Jokowi Tidak akan Tegur Menteri Bahlil Lahadalia yang Teriakan Yel yel Lanjutkan dalam Acara HIPMI

Menurut Pacul, pernyataan Bahlil itu sama dengan pendapat orang awam saja.

"Artinya dia belum pernah mengikuti proses elektoral yang diperintahkan oleh UU. Kalau begitu di mana dia keahliannya? Ya itu masih question marked, ngapain gothak gathuk? Kalau Bambang Pacul udah ikut terus bos, sombong dikit boleh lah," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Ketua Komisi III DPR RI itu menegaskan PDIP belum menetapkan calon presiden.

Namun Pacul juga tak mempermasalahkan satu sosok dipasangkan dengan sosok lainnya. 

Sebab, menurut Pacul, penjodohan itu bagian dan kerja lembaga survei.

"Bicara pilpres, PDI Perjuangan belum punya calon hari ini, sampai hari ini belum menetapkan calonnya siapa. Dan untuk calonnya siapa, capres-cawapresnya siapa, ya Ibu Ketum," ujarnya.

"Jadi kalau orang bersurvei gothak gathukke, ini pasangan dengan ini, ini pasangan dengan ini ya monggo-monggo aja, namanya juga survei, itu bagian dari pekerjaan dia. Iya toh? monggo aja," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas