Psikolog: Istri Kadiv Propam Polri Trauma, Tangisan Tak Berhenti soal Insiden Pelecehan-Baku Tembak
Selama 1,5 jam, kata Novita, Putri menceritakan apa yang dia alami saat insiden pada Jumat (8/7/2022) terjadi.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan memberikan pendampingan psikologi terhadap istri dari Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo.
Novita Tandry, seorang psikolog yang ditunjuk untuk memberikan pendampingan menyebut kondisi Putri masih trauma atas insiden pelecehan hingga baku tembak ajudan suaminya hingga menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Masih syok, jadi semalam saya bertemu pendampingan dengan beliau. Beliau masih syok, saya bisa katakan stres sedang ke berat ya dengan tahapannya. Trauma itu dengan kejadian hari Jumat kemarin," kata Novita saat dihubungi, Rabu (13/7/2022).
Selama 1,5 jam, kata Novita, Putri menceritakan apa yang dia alami saat insiden pada Jumat (8/7/2022) terjadi.
Novita menyebut dampak psikologi yang diterima Putri sangat besar ketika menjadi saksi insiden berdarah yang dilakukan sopir dan ajudan suaminya tersebut.
Baca juga: Sopir dan Pembantu Istri Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo Ikut Diperiksa soal Baku Tembak Ajudan
"Terus menerus menangis, karena harus menjelaskan apa yang terjadi. Diceritakan tapi tidak tuntas, dan akhirnya saya menyetop, menceritakan kembalinya ini," jelasnya.
Di samping itu, dia juga menyoroti keempat anak dari Putri dan Irjen Pol Ferdy Sambo yang bisa terdampak terhadap tumbuh kembangnya soal kejadian ini.
"Ibu yang mengalami trauma seperti ini, keadaan emosi yang tidak stabil tentunya anak-anak akan memberikan pengaruh kepada keempat anak ini, kasian bgmanapun bukan hanya menyangkut seorang orang ibu, tapi juga istri," bebernya.
Baku Tembak Ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Sebelum Tewas, Brigadir J Sempat Janji Ikut Liburan Keluarga Setelah Kawal Istri Irjen Ferdy Sambo
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa diantaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.