Respons Jokowi hingga Pengamat soal Zulkifli Hasan Bagi Minyak Goreng dan Kampanyekan Anak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga pengamat merespons soal tindakan Mendag Zulkifli Hasan yang membagikan minyak goreng sekaligus kampanyekan anak.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
Adapun kedatangannya diketahui untuk meninjau kondisi harga minyak goreng di pasaran.
Minyak goreng curah yang diperjualbelikan saat itu harganya Rp 10.000 untuk 2 liter.
Namun, Zulhas meminta warga yang datang untuk tidak membayar, pasalnya minyak tersebut akan dibayar oleh anaknya.
"Nah, uangnya gak usah diberikan, dikantong aja, dikantongin! 10 ribu yang tanggung Putri tuh Putri (anak Mendag Zulkifli)," terang Zulhas dalam video tersebut.
Selain itu, Zulhas secara terang-terangan meminta warga untuk memilih anaknya pada pemilihan kepala daerah nanti.
"Diterima dari mba Futri, tepuk tangan dong ibu-ibu gratis! Tapi milih Futri ya! Oke? Nah kalau milih Putri ntar tiap dua bulan ada deh ginian (minyak goreng gratis)," kata Zulhas.
Futri diketahui sebagai calon legislatif DPR RI untuk Dapil Lampung I yang meliputi Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat.
Baca juga: Jokowi Tegur Zulkifli Hasan yang Bagikan Minyak Goreng sambil Kampanye Anak, Pengamat: Memang Pantas
PAN Sebut Zulhas Bagikan Migor di Lampung Murni Kegiatan Partai
Diberitakan Tribunnews.com, Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, turut buka suara soal video viral Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membagikan minyak goreng murah (MinyaKita).
Dalam kegiatan tersebut, Zulkifli Hasan juga mengkampanyekan anaknya.
Saleh pun menegaskan, kegiatan ini adalah murni kegiatan partai, yakni PANsar Murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Sabtu (9/7/2022).
Ketua Fraksi PAN DPR RI itu menambahkan, kebetulan pada kegiatan tersebut dilaksanakan pembagian minyak goreng murah, MinyaKita.
Ia menyebut, karena itu merupakan kegiatan partai, maka pengadaan minyak goreng dilakukan secara swadaya.
Artinya, pengurus partai dan caleg PAN membelinya kepada distributor dan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.