Zulkifli Hasan Kampanye Anaknya Saat Bagi Migor, Aktivis 98: Tahun Politik, Suasana Makin Panas
Aktivis 98, Lutfi Nasution, menyoroti tudingan terhadap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis 98, Lutfi Nasution, menyoroti tudingan terhadap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, yang disebut meminta warga memilih anaknya saat kunjungan kerja ke Lampung.
Ini terjadi saat pria yang juga menteri perdagangan di Kabinet Indonesia Maju itu melakukan kegiatan PANsar Murah minyak goreng yang digelar oleh kader PAN di Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Sabtu (9/7/2022).
Menurut Aktivis 98 Lutfi Nasution, harus dibedakan antara Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan dan ketua umum PAN.
"Ini sudah masuk tahun politik, jadi biasalah suasana semakin panas," kata dia, dalam keterangannya, pada Rabu (13/7/2022).
Dia mengungkapkan pada hari yang sama Zulkifli Hasan melakukan dua kunjungan kerja di Lampung.
Pertama, berdialog secara langsung dengan petani sawit di Kabupaten Lampung Selatan.
"Bang Zulhas di hari yang sama juga melakukan kunker di Kabupaten Lampung Selatan dengan petani sawit. Di sana gak ada kampanye tuh," kata dia.
Kedua, menghadiri kegiatan PAN-sar Murah yang dilaksanakan DPD PAN Kota Bandar Lampung.
Kegiatan PAN-sar Murah itu, kata dia, sebagai hal wajar kehadiran Zulhas.
"Bukan dalam rangka kunker resmi kementerian perdagangan, tapi sebagai Ketua Umum PAN yang diundang oleh DPD PAN Kota Bandar Lampung dalam kegiatan PAN-sar Murah, yang disitu menjadi dapil Mba Futri," ujarnya.
Dia menilai Zulkifli Hasan menjunjung tinggi etika politik dan sangat paham mana tugas negara dan tugas kepartaian, sehingga apa yang dilakukannya masih on the track.
Baca juga: Ketua DPW PAN Lampung Nilai Wajar Zulkifli Hasan Promosikan Anaknya, Ini Alasannya
"Tidak mau mencampur adukan antara tugas sebagai mendag dan ketua umum PAN. Jadi apa yang dilakukan Bang Zulhas masih on the track", terang kader PAN ini.
Untuk itu, dia meminta, semua pihak membedakan Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan kerja dan beraktivitas sebagai ketua umum partai politik.
Dia mensinyalir tudingan kepada Zulkifli Hasan itu terjadi karena memanasnya situasi politik jelang 2024.
Apalagi, dia menambahkan, posisi mendag sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak.
"Apalagi kalau Bang Zulhas bersama pemerintah Kabinet Indonesia Maju bisa menjaga stabilitas harga, ketersediaan stok sembako, dan menaikan harga TBS sawit, ini kan jadi hal yang positif karena menyangkut hajat hidup orang banyak," tambahnya.