Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes Polri Bakal Usut OTK yang Intimidasi Jurnalis saat Liputan di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Mabes Polri bakal mengusut Orang Tak Dikenal (OTK) yang mengintimidasi jurnalis saat sedang liputan di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Mabes Polri Bakal Usut OTK yang Intimidasi Jurnalis saat Liputan di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri bakal mengusut orang tak dikenal (OTK) yang mengintimidasi jurnalis saat sedang liputan di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Kamis (14/7/2022).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan bahwa tindakan menghalangi tugas jurnalistik merupakan perbuatan yang tidak benar.

Pihak kepolisian bakal mengusut kasus tersebut.

"Akan diusut OTK yang menghalang-halangi tugas jurnalistik," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (14/7/2022).

Dedi meminta jurnalis yang menjadi korban untuk dapat melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Nantinya, laporan itu bakal diusut oleh pihak kepolisian.

"Tolong untuk buat laporan ke Polres biar segera diusut," ungkapnya.

BERITA REKOMENDASI

Di sisi lain, Dedi menyatakan pihaknya meminta semua pihak tak berspekulasi bahwa OTK yang melakukan intimidasi adalah anggota kepolisian.

"Ojo mengandai-andai kalau belum jelas. Biar buat laporan aja ke (Polres Metro Jakarta Selatan) biar jelas sekalian," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, 2 orang wartawan media nasional menjadi korban intimidasi oleh orang tidak dikenal (OTK) saat meliput di sekitar rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Sedang Meliput di Rumah Kadiv Propam Polri, Dua Wartawan Diintimidasi OTK

OTK itu mengintimidasi dengan menghapus foto dan video oleh tiga orang berkaos hitam dengan perawakan tegap dan berambut cepak.

Salah satu wartawan yang tidak mau disebutkan namanya menyebut awalnya dia bersama rekannya hendak mewawancarai Ketua RT O5 RW 01, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Pertama ke rumah Pak RT kan, didatenginnya sama Ibunya yang keluar, nanya-nanya kan, katanya Bapaknya itu nggak mau ngomong lagi," kata wartawan tersebut, Kamis (14/7/2022).

Di rumah Pak RT kedua wartawan itu mendapatkan informasi jika kediaman rumah Pak RT didatangi lima orang polisi pada Rabu (13/7/2022) malam.

Setelah selesai, keduanya kembali berjalan untuk mencari saksi lain bernama Asep yang diketahui seorang petugas kebersihan.

"Ketemu lah Pak Asep lah di pertigaan tuh di pinggir jalan. Oh iya saya Pak Asep, oh ya udah. Sambil wawancara tuh sempat ada orang nyamperin, manggil si Pak Asep, terus ya udah kita lanjut wawancara tuh sama Pak Asep sambil videoin segala macam," ucapnya.

Baca juga: Tak Bisa Lihat Rekaman Situasi Kejadian, Ketua RT: Decoder CCTV di Komplek Polri Duren Tiga Diganti

Di tengah wawancara, datang lagi tiga orang berbaju hitam itu langsung mengambil handphone kedua wartawan itu dan menghapus foto hingga video.

Di samping itu, tas keduanya juga diperiksa oleh orang tidak dikenal tersebut.

"Pas udah agak jauh, disamperin lagi tuh bertiga. Langsung 'sini mana handphonenya mana handphonenya.' Langsung dihapus-hapusin (videonya). Ada 3 video," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas