Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komisi III Minta Aparat Penegak Hukum Bertindak Tegas kepada Mafia Tambang

Penambangan illegal berpotensi merugikan negara, aparat harus tegas pada perusahaan tambang yang diduga tak punya izin penambangan di Morowali.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Anggota Komisi III Minta Aparat Penegak Hukum Bertindak Tegas kepada Mafia Tambang
Tribunnews.com/Tribun Sumsel
Ilustrasi Penambangan ilegal. Aparat hukum diminta bertindak tegas terhadap perusahaan tambang yang diduga tak memiliki izin penambangan, di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB NM Dipo Nusantara Pua Upa mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap perusahaan tambang yang diduga tak memiliki izin penambangan, di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Dugaan penambangan illegal tersebut berpotensi merugikan negara sehingga harus segera ditindak oleh aparat penegak hukum

"Aparat penegak hukum harus cepat merespon keluhan masyarakat sekitar tambang, karena aset-aset negara harus dilindungi dan diselamatkan," kata  Dipo Nusantara Pua Upa  kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).




Seperti diketahui, Koalisi Rakyat Selamatkan (KRS) Morowali melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Morowali, pada Senin (4/7/2022) lalu. 

Aksi unjuk rasa itu meminta agar aparat hukum tak membiarkan mafia tambang menjarah aset negara. 

"Baik, kepolisian, KPK dan Kejaksaan harus turun tangan untuk menyelidiki dugaan kasus penambangan liar," ucap Dipo Nusantara Pua Upa 

Komisi III DPR, lanjut Dipo Nusantara Pua Upa akan terus mendorong agar aparat menyelidiki kasus-kasus dugaan penambangan liar, bukan hanya di Morowali saja, namun seluruh Indonesia. 

BERITA TERKAIT

"Kita minta aparat menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut," pungkasnya.

Baca juga: KPK Periksa Budi Harto dan Idham Chalid di Kasus Tambang Mardani Maming

Sebelumnya, ratusan masyarakat Bahodopi dan Bungku Timur, mendatangi kantor Bupati Morowali, mereka menuntut agar bupati bersikap tegas dalam menyelamatkan aset negara di Morowali yang dalam tiga tahun terakhir, banyak dijarah mafia tambang.

Dalam orasinya mereka menyampaikan  bahwa penambangan nikel di wilayah  Morowali tanpa dokumen RKAB, tanpa  IPPKH adalah tambang liar.

Wilayah  tambang  Morowali merupakan  cadangan nikel nasional yang harus diselamatkan dari mafia tambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas