Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kapolri Diminta Bentuk Tim Independen Usut Kasus Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Didik mengatakan dirinya memberikan atensi terhadap Kapolri yang membentuk tim khusus dalam menangani kasus tersebut.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kapolri Diminta Bentuk Tim Independen Usut Kasus Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Instagram @listyosigitprabowo
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Didik Mukrianto meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim independen untuk menangani kasus baku tembak sesama anggota Polri di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/7/2022) lalu.

Diketahui, insiden itu menewaskan Brigadir J selaku sopir istri Ferdy.

Brigadir J tewas terkena tembakan Bharada E yang merupakan ajudan Ferdy.

Baca juga: HP Keluarga Brigadir J Kembali Normal Setelah Diduga Diretas Tapi Semua Pesan WA dan Facebook Hilang

Didik mengatakan dirinya memberikan atensi terhadap Kapolri yang membentuk tim khusus dalam menangani kasus tersebut.

"Namun demikian, saya memandang akan lebih ideal jika dibentuk tim independen untuk mencari fakta, mengingat bahwa spekulasi dan harapan publik sedemikian besar dalam mengawal dan hadirnya keadilan dalam kasus ini," kata Didik dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (15/7/2022).

Terhadap kasus ini, Didik meminta Polri agar melakukan pengawasan dan pembinaan bagi seluruh anggota kepolisian secara keseluruhan.

Berita Rekomendasi

"Saya juga turut prihatin atas kejadian ini. Tentu ini harus menjadi perhatian Polri terkait dengan pengawasan dan pembinaan anggota kepolisian secara keseluruhan," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merespons soal kasus baku tembak antar ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, juga ada As SDM," kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

"Termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," sambungnya.

Di sisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini menyebut pihaknya juga sudah berkooridnasi dengan pihak eksternal institusi Polri dalam mengawal kasus tersebut.

"Satu sisi kami juga sudah menghubungi rekan-rekan dari luar dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM terkait isu yang terjadi sehingga di satu sisi kita tentunya mengharapkan kasus ini bisa dilaksanakan pemeriksaan secara transparan, objektif," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas