Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komjen Pol Boy Rafli: KTN Turen Implementasi Konsep Pentahelix Penanggulangan Terorisme

Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen, Kabupaten Malang, merupakan implementasi konsep pentahelix penanggulangan

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Komjen Pol Boy Rafli: KTN Turen Implementasi Konsep Pentahelix Penanggulangan Terorisme
Ist
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Pol) Boy Rafli Amar. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen, Kabupaten Malang, merupakan implementasi konsep pentahelix penanggulangan terorisme.

Hal itu disampaikan Komjen Boy Rafli saat memanen jagung hibrida di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022).

"Ini pemetikan hasil pangan jagung hibrida perdana di KTN Turen," beber Boy Rafli kepada SURYAMALANG.COM.

"Kami membantu tiga traktor roda, dua pompa air, dua hand sprayer, dan satu cultivator untuk operasional KTN," ungkap Boy.

Baca juga: Densus Bakal Deradikalisasi Anak di Bawah Umur Yang Direkrut Jadi Teroris NII

Lahan KTN Turen seluas 13,5 hektare dapat menghasilkan sekitar 80 ton jagung.

"Lahan ini diusahakan oleh mitra deradikalisasi dan masyarakat setempat. Kami berharap ini menjadi sarana pencegahan terorisme sekaligus reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi," terangnya.

Sebagai informasi, KTN Turen resmi didirikan BNPT Maret 2022 dengan tujuan deradikalisasi berbasis kesejahteraan.

BERITA TERKAIT

KTN Turen merupakan hasil kolaborasi antara BNPT dengan Pemerintah Kabupaten Malang, Universitas Islam Malang (Unisma), PT Kereta Api Indonesia, Corteva Agriscience, MIND ID, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Smelting, Koperasi Artha Harmoni Bangsa, serta masyarakat.

Panen raya ini dihadiri Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi, anggota Komisi III DPR RI H Arteria Dahlan, Bupati Kabupaten Malang Drs HM Sanusi, MM, serta Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Bakri, MSi, dan segenap jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur

KTN Turen memiliki luas 13,5 hektare. Untuk panen jagung perdana ini, KTN Turen menghasilkan 80 ton jagung.

Penggarahan lahan dilakkan mitra deradikalisasi dan masyarakat setempat dengan harapan menjadi sarana pencegahan terorisme sekaligus reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi.

Komjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan optimis KTN Turen tidak hanya menjadi pusat pencegahan dan deradikalisasi semata, tetapi juga menjadi bagian dari ketahanan pangan dan menjadi roda penggerak perekonomian di wilayah melalui Koperasi Artha Harmoni.

"Dengan nyata hari ini KTN memberikan sebuah hasil. Kami optimis ke depan produksinya akan lebih besar lagi. Kami berharap tempat ini menjadi bagian yang menggerakkan perekonomian Kecamatan Turen dengan mitra deradikalisasi," kata Boy Rafli.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kementerian Pertanian RI (Kementan) sebagai salah satu mitra BNPT turut mendukung operasionalisasi KTN Turen dengan memberikan bantuan berupa 3 unit traktor roda dua, 2 unit pompa air, 2 unit hand sprayer, dan 1 unit cultivator.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas