Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek Pastikan Tak Ada Pembatalan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

Kemendikbudristek memastikan tak ada pembatalan pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Implementasi Kurikulum Merdeka tetap berjalan sesuai perencanaan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemendikbudristek Pastikan Tak Ada Pembatalan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
YouTube KEMENDIKBUD RI
Kurikulum Merdeka. Kemendikbudristek memastikan tak ada pembatalan pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Implementasi Kurikulum Merdeka tetap berjalan sesuai perencanaan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek memastikan tak ada pembatalan pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Implementasi Kurikulum Merdeka tetap berjalan sesuai perencanaan.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengatakan Kurikulum Merdeka bakal menjadi opsi untuk pembelajaran.

"Mulai tahun ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan," ujar Anindito Aditomo melalui keterangan tertulis, Minggu (17/7/2022)

Anindito Aditomo memastikan tidak ada pembatalan implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kemendikbudristek: 192 Ribu Sekolah Telah Menerapkan Kurikulum Merdeka

Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 044/H/KR/2022 yang ditandatangani 12 Juli 2022 adalah untuk menetapkan lebih dari 140 ribu satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023.

"SK tersebut merevisi SK sebelumnya karena terdapat perubahan beberapa satuan pendidikan yang melakukan refleksi dan mengubah level implementasinya, misalnya dari level mandiri belajar ke mandiri berubah atau sebaliknya," jelas Anindito.

Berita Rekomendasi

Kemendikbudristek, kata Anindito, mendorong satuan pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan masing-masing satuan pendidikan.

"Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum operasional satuan pendidikan yang kontekstual, agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar murid," ucap Anindito.

Kurikulum Merdeka diluncurkan Mendikburistek pada Februari 2022 lalu sebagai salah satu program Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang esensial dan pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas