Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman meresmikan Gereja Oikumene El Shaddai yang berada di Markas Yonif R 631/Antang pada Minggu (17/7/2022).

Hal tersebut dilakukan di antaranya sebagai wujud nyata dalam menjaga toleransi dan keharmonisan antar umat beragama di wilayah Palangkaraya.

Sebelum pelaksanaan peresmian Gereja Oikumene El Shaddai di Markas Yonif Raider 631/Antang, Dudung menyaksikan tayangan proses pembangunan Gereja Oikumene El Saddai dari awal sampai selesainya pembangunan.

Dalam sambutannya, Dudung menyampaikan bahwa semua agama mengajarkan kebaikan sehingga tidak ada suatu agama atau golongan yang merasa paling benar di mata Tuhan.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung: Masuk TNI Gratis, Saya Pecat Oknum Jika Terbukti Meminta Uang

Ia berharap warga jemaat di gereja tersebut selalu menjaga keharmonisan antar umat beragama sehingga tercipta rasa saling menghormati antarumat beragama dalam menjalankan ibadah.

Dengan demikian, lanjut Dudung, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia semakin kuat.

"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang sudah membantu proses pembangunan gereja sehingga dapat berjalan lancar dan selesai dengan baik. Saya yakin semua amal baik dalam membantu pembangunan rumah ibadah akan mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Senin (18/7/2022).

Dudung juga berharap agar rumah ibadah tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan ibadah seluruh umat Kristen disekitar Yonif R 631/Antang dan dapat membangun toleransi yang kuat di masyarakat.

Tokoh masyarakat Palangkaraya sekaligus mewakili warga jemaat Oikumene Gereja El Shaddai, Willy Midel Yoseph, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Dudung meresmikan gereja tersebut dan berharap menjadi berkah bagi masyarakat sekitar.

Peresmian Gereja Oikumene El Shaddai ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol oleh Dudung didampingi Pangdam XII/Tpr, Aster KSAD, Danrem 102/Panju Panjung, Pendeta dan para tokoh masyarakat Palangkaraya.