Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan isi pertemuannya dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Adapun, pertemuan itu terjadi saat keduanya melakukan gowes bareng pada Jumat (15/7/2022) pagi.

Hasto menegaskan tak ada pembicaraan mengenai koalisi ataupun yang mengarah kepada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam pertemuan tersebut.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers secara daring, Kamis (21/7/2022).

"Dalam pertemuan memang kami bahas berbagai hal strategis terkait dengan konsolidasi demokrasi. Kami mengkhawatirkan terhadap berbagai bentuk praktik-praktik demokrasi yang sangat pragmatis. Tetapi terkait dengan kerja sama Parpol justru kami tidak berbicara dalam kerangka Pilpres 2024," ungkap Hasto.

Baca juga: Pengamat: Pernyataan Hasto soal Sosok Capres PDIP Tertuju kepada Puan Maharani

Hasto menjelaskan perbincangannya bersama Eddy Soeparno terkait kerja sama antar partai politik dalam rangka peningkatan kualitas demokrasi.

Misalnya melalui Sekolah Partai yang dimiliki PDIP, bisa digunakan sebagai instrumen untuk menggelar kegiatan bersama dalam peningkatan kualitas kepemimpinan kader kedua partai.

"Berkaitan kerja sama parpol karena itu ranah ketua umum, ya kami tidak membahas dan kami menghormati apapun yang dilakukan oleh PAN," ucapnya.

Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Sindir Parpol yang Elektoralnya Turun Lalu Coba Munculkan Kader Partai Lain

Di sisi lain, Hasto menyebut pertemuannya dan Eddy Soeparno itu hal yang wajar, mengingat status PAN sudah menjadi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Wajar kami melakukan komunikasi politik lebih detail berkaitan dengan upaya mendukung pemerintahan Pak Jokowi," katanya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto gowes bareng dengan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno pada Jumat (15/7/2022) pagi.

Baca juga: Respons Hasto soal Namanya Masuk Bursa Calon Menpan RB, Sebut Fokus ke Tugas dan PDIP Masih Berduka

Hasto mengatakan dirinya dan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno memang sudah lama ingin gowes bareng.

"Kebetulan saya belakangan ini agak kendur sepedaan karena kesibukan. Jadi, pas kontak-kontakan dengan Mas Eddy, saya langsung menyanggupi bersepeda," kata Hasto.

Sementara, Eddy mengatakan gowes ini adalah pertemuan sahabat lama yang jarang bertemu karena kesibukan masing masing.

"Sudah beberapa kali janjian ketemu, dan Mas Hasto ngajak gowes bareng aja. Cocok banget kita sama-sama suka gowes. Mas Hasto malah energik banget, tadi saya ketinggalan gowesnya" ujar Eddy.