Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tribun Network Resmi Luncurkan Portal Ke-65 TribunGayo.com

Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network, Dahlan Dahi meresmikan peluncuran portal TribunGayo.com pada Kamis (21/7/2022).

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tribun Network Resmi Luncurkan Portal Ke-65 TribunGayo.com
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi saat menyampaikan sambutan peresmian peluncuran portal TribunGayo.com pada Kamis (21/7/2022). /Foto: Capture Video Tribunnews.com 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network, Dahlan Dahi meresmikan peluncuran portal TribunGayo.com pada Kamis (21/7/2022).

Berlangsung di Gayo Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, peluncuran ini turut diisi kegiatan webinar hybrid dengan mengangkat tema 'Bangga Pariwisata dan Kopi Gayo'.

TribunGayo.com adalah portal berita ke-65 jaringan Tribun Network yang hadir di 34 provinsi dari 37 provinsi di Indonesia.

Dahlan Dahi turut didampingi para bupati dan unsur pimpinan dari tanah Gayo dan Alas saat menekan tombol peresmian TribunGayo.com.

Baca juga: Peluncuran Tribungayo.com, Portal Berita ke-65 Tribun Network: Bangga Pariwisata dan Kopi Gayo

Dalam sambutannya, Dahlan mengatakan berbicara tentang tanah Gayo maka akan muncul dua persoalan yang muncul karena persepsi.

Tentu hal itu juga menjadi persoalan ketika berbicara ingin mengembangan Gayo.

Berita Rekomendasi

Pertama, kata Dahlan, kerap orang mempersepsikan bahwa Gayo merupakan wilayah yang tutup dan tidak mau terbuka dengan interaksi di luar sana.

Misalnya, dia bercerita ketika ada seorang teman yang pertama kali mendatangi Provinsi Aceh. Saat itu, temannya bertanya apakah ada orang chinese di Aceh.

"Itu persepsi bahwa Aceh tertutup," kata Dahlan.

Namun, dia bercerita sosok Yap Thiam Hien yang merupakan pengacara HAM paling terkenal di Indonesia yang lahir dan besar di Aceh.

Padahal, Yap Thiam merupakan keturunan Tionghoa.

"Tidak mungkin dia (Yap Thiam) tumbuh dan berkembang kalau Aceh itu tidak terbuka," tambahnya.

Dia juga bercerita soal pengalaman temannya, tiba di Bandara Takengon dan bertemu dengan 7 orang turis asing.

Dimana para turis itu menggunakan celana pendek dan tangan penuh tato.

Kata Dahlan, akan muncul persepsi dan pertanyaan apakah para turis-turis tersebut bisa masuk wilayah Aceh.

"Tentu orang tanyakan boleh enggak pakai tato masuk ke Gayo dan boleh enggak pakai celana pendek masuk Gayo. faktanya boleh," terangnya.

Lalu, persepsi yang menjadi persoalan kedua adalah jarah tanah Gayo.

Dimana, banyak persepsi bahwa wilayah Gayo jauh dan sulit diakses.

Padahal, kenyatannnya, untuk menuju wilayah Gayo yakni Takengon hanya perlu kurang lebih 2,5 - 3 jam dari Jakarta.

Tentu melalui penerbangan Jakarta-Medan dan berlanjut Medan-Takengon.

Persepsi berbeda, kata Dahlan, juga ditunjukan oleh orang-orang di Banda Aceh.

Menurut dia orang Banda Aceh untuk menuju daerah Takengon diperlukan kurang lebih 8 jam perjalanan darat.

"Yaa ini persepsi orang Banda terhadap Takengon 8 jam. Tapi kalau saya dari Jakarta nggak sampai 3 jam Jakarta. Jakarta-Medan 2 jam, Medan ke Takengon adalah 40 menit. Jadi 2 jam setengah," kata Dahlan.

Maka dari itu, Dahlan mengajak semua pihak untuk merubah persepsi bahwa Takengon itu jauh dan sulit diakses.

Untuk itu, hadirnya TribunGayo.com diharapkan bisa berperan dalam menyebarkan informasi soal Gayo yang terbuka bagi semua pihak.

"Dan persepsi bahwa Takengon ini tertutup, mesti dirubah. Karena Tangkengon ini cantik sekali. ya itu pekerjaan kita semua," jelasnya.

Sementara, turut menjadi pembicara dalam acara tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Duber RI untuk Belanda HE Mayerfas.

Adapun pembicara dari empat bupati yakni Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, Bupati Aceh Tenggara Drs H Raidin Pinem MAP, Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru MSP.

Webinar juga akan menghadirkan Rahmah selaku emportir kopi gayo, Wisnu Sunanadar Regional CEO BSI Aceh, Haizir Sulaiman Direktur Utama Bank Aceh, dan Almuniza Kamal SSTP MSi Kadisbudpar Aceh.

Dalam kegiatan tersebut, Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra  bertindak sebagai host.

Bagi masyarakat dan semua kalangan dapat menyaksikan webinar nasional tersebut melalui akun Youtube TribunGayoTV dan Facebook TribunGayo.

Pemimpin Redaksi Harian Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur dan unsur pimpinan Harian Serambi Indonesia turut hadir dalam acara itu.

Turut juga hadir dari bupati dari empat kabupaten meliputi Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

TribunGayo.com ini dimenej oleh Harian Serambi Indonesia yang merupakan Group media terbesar di Aceh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas