Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Kematian Brigadir J Naik Penyidikan, Polisi Sebut Tim Bentukan Kapolri Bekerja Sangat Cepat

Kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kasus Kematian Brigadir J Naik Penyidikan, Polisi Sebut Tim Bentukan Kapolri Bekerja Sangat Cepat
Kloase Tribunnews.com/ Tribunjambi.com/ Danang Noprianto
Makam Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Brigadir J semasa hidup. Kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. 

Diberitakan sebelumnya, Orang tua hingga adik Brigadir J, Bripda LL dikabarkan diperiksa terkait misteri kematian kakak kandungnya di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Seluruhnya diperiksa di Polda Jambi.

Baca juga: Profil Kombes Leonardo, Perwira Polisi yang Bantah Adanya Larangan Buka Peti Jenazah Brigadir J

Kabar itu disampaikan Kuasa Hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak.

Menurutnya, dirinya kini turut mendampingi pihak keluarga Brigadir J yang sedang diperiksa di Polda Jambi.

"Betul (keluarga). Ayah ibu korban, kakak adik, tantenya, salah satu saksi lain, termasuk RS. RS setempat sini," kata Kamarudin kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).

Ia menuturkan total ada 11 saksi yang diperiksa di Polda Jambi. Adapun saksi-saksi yang diperiksa seluruhnya berasal dari pihak keluarga Brigadir J.

"Pemeriksaan saksi 11 orang. Dari pelapor, pihak kita," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penyidik yang memeriksa tak berasal dari Polda Jambi.

Menurut dia, penyidik yang melakukan pemeriksaan dari Bareskrim Polri.

"Yang periksa Bareskrim Polri," pungkasnya.

Perintah Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta agar kasus penembakan polisi di rumah Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo diusut tuntas.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu meminta kasus tersebut diungkap secara transparan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Pulau Rinca, NTT, Kamis (21/7/2022) (kiri). Dalam kesempatan ini, ia menanggapi kasus penembakan Brigadir J (kanan) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Jokowi pun menekankan tiga poin penting yang harus dilakukan Polri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Pulau Rinca, NTT, Kamis (21/7/2022) (kiri). Dalam kesempatan ini, ia menanggapi kasus penembakan Brigadir J (kanan) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Jokowi pun menekankan tiga poin penting yang harus dilakukan Polri. (YouTube Sekretariat Presiden/ISTIMEWA)

“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. Buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah,” kata Jokowi di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas