Sejarah Hari Anak Nasional yang Diperingati Setiap 23 Juli, Ternyata Tanggalnya Sempat Berubah-ubah
Inilah sejarah panjang tentang peringatan Hari Anak Nasional (HAN), yang dilaksanakan setiap tanggal 23 Juli oleh seluruh anak-anak di Indonesia.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah lengkap tentang peringatan Hari Anak Nasional.
Hari Anak Nasional (HAN) diperingati tanggal 23 Juli setiap tahunnya.
Peringatan Hari Anak Nasional ini diperingati untuk mendukung dan mengapresiasi tumbuh kembang anak-anak.
Hari Anak Nasional sudah diperingati sejak tanggal 23 Juli tahun 1986.
Namun, tanggal peringatan Hari Anak Nasional ini sempat berubah-ubah.
Baca juga: Filosofi Logo Hari Anak Nasional 2022 dan Kumpulan LINK Twibbon, Cocok Dibagikan di Medsos
Baca juga: Link Twibbon Hari Anak Nasional 2022 Lengkap dengan Cara Buat dan Bagikan di Media Sosial
Sejarah Peringatan Hari Anak Nasional
Pemilihan tanggal 23 sebagai Hari Anak Nasional ini awalnya memiliki alasan dan cerita yang panjang.
Dikutip dari kids.grid.id, saat itu Hari Anak Nasional masih menggunakan istilah 'kanak-kanak'.
Peringatan Hari Anak Nasional awalnya diupayakan oleh Kongres Wanita Indonesia (Konawi) pada tahun 1951.
Kemudian pada 18 Mei 1952, Konawi mengadakan Pekan Kanak-kanak di depan Istana Merdeka.
Baca juga: Sejarah Singkat Hari Bhakti Adhyaksa atau Hari Kejaksaan 22 Juli
Lalu pada tahun 1953 Kowani merubah tanggal peringatan Hari Kanak-kanak Indonesia.
Hari Kanak-kanak Indonesia berubah menjadi tanggal 1 sampai 3 Juli.
Penggantian tanggal dimaksudkan agar waktunya bertepatan dengan masa liburan anak-anak sekolah.
Namun karena bertolak belakang dengan masa libur sekolah, maka penyelenggara Pekan Kanak-kanak pun selalu mengalami perubahan.