Timsus Temukan CCTV, Ayah Brigadir J Harap Penyebab Kematian sang Anak Segera Terungkap
Ayah Brigadir J berharap polisi dapat segera mengungkap kasus kematian Brigadir J atas ditemukannya CCTV, akankah kasus segera terang benderang
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pihak keluarga Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diwakili sang ayah, Samuel Hutabarat, merespon kabar ditemukannya rekaman CCTV atas kejadian tewasnya sang anak.
Samuel berharap polisi dapat segera mengungkap kasus kematian Brigadir J.
"Mudah-mudahan lah ketemu (dan kasusnya segera) terang benderang semua ini, persoalan biar (cepat) selesai, kita pun sudah capek (karena kasus tak kunjung terpecakan)."
"Harapan kami selaku keluarga kiranya peristiwa ini cepat berakhir dan cepat ditemukan secara terang-benderang tidak ada yang ditutup-tutupi, jadi biar terbuka untuk umum," kata Samuel dikutip dari Kompas Tv, Kamis (21/7/2022).
Tak hanya temuan CCTV, pihak kepolisian juga kabarnya akan melakukan autopsi ulang jenazah Brogadir J.
"(Kepolisian telah mengizinkan jenazah Brigadir J untuk diautopsi ulang) tapi hari dan waktunya belum ditetapkan," kata Samuel.
Baca juga: Kematian Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Makin Terang: Temuan CCTV, Dugaan Dijerat dan Kuku Dicabut
Mengutip TribunJambi.com, Samuel dan keluarga kini tengah menunggu kepastian surat permohongan autopsi yang sudah disampaikan ke pihak kuasa hukum.
"Kalau memang (autopsi) itu jalan terbaik untuk mengungkapkan semuanya, bagi kami tidak ada masalah, silahkan," lanjut Samuel.
Meski telah merestui dilakukannya autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J, Samuel menginginkan agar autopsi ulang atau ekshumasi dilakukan oleh pihak tim forensik yang independen.
"Jangan yang autopsi kemarin lagi, maunya yang independen dan tenaga forensik yang independen dan tulus, yang menjalankan profesi sesuai sumpah jabatan," sambung Samuel.
Sementara itu pihak pengacara keluarga, Kamarudin Simanjutak mengabarkan telah meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim khusus independen yang melibatkan kedokteran forensik TNI hingga rumah sakit swasta.
Adapun tim yang diajukan oleh tim kuasa hukum keluarga Brigadir J yaitu dari RSPAD, RS AU, RSCM, RS AL, serta RS Swasta.
Baca juga: Keluarga Bersama Pemuda Batak Bersatu Jaga Makam Brigadir Yosua Hingga Autopsi Ulang
Temuan CCTV
Tim khusus penyidikan bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah berhasil menemukan CCTV untuk mengungkap tewasnya Brigadir J.