Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG: 6 Perairan Berpotensi Terjadi Gelombang Sangat Tinggi 4 hingga 6 Meter pada 25-26 Juli 2022

6 perairan berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi 4 hingga 6 meter pada 25-26 Juli 2022. Di antaranya Samudra Hindia barat Sumatera.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in BMKG: 6 Perairan Berpotensi Terjadi Gelombang Sangat Tinggi 4 hingga 6 Meter pada 25-26 Juli 2022
Pixabay/currens
Ilustrasi gelombang tinggi. Dalam laporannya, BMKG menyebut 6 perairan berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi 4 hingga 6 meter pada 25-26 Juli 2022. Termasuk Samudra Hindia barat Sumatera. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan gelombang tinggi yang berlaku mulai Senin (25/7/2022) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (26/7/2022) pukul 07.00 WIB.

Dalam laporannya, kondisi laut di enam perairan berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi antara 4 hingga 6 meter.

Keenam perairan tersebut di antaranya Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB.

Selain itu, gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter juga berpotensi terjadi di perairan barat Aceh dan Samudra Hindia selatan NTT.

BMKG menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, Perairan selatan Jawa, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Selasa, 26 Juli 2022: Waspada Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat

Berita Rekomendasi

Untuk lebih lengkapnya, berikut kondisi laut di beberapa area perairan Indonesia, 25-26 Juli 2022 yang Tribunnews.com kutip dari maritim.bmkg.go.id:

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 meter)

- Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai

- Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Sumatra

- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga Bali

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2,5 - 4 meter)

- Perairan Barat Aceh

- Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Mentawai

- Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

- Perairan Selatan Lombok hingga Sumbawa

- Perairan Selatan P. Sumba

- Samudra Hindia Selatan NTT

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,5 meter)

- Selat Malaka bagian Utara

- Perairan Utara Sabang

- Laut Natuna

- Selat Karimata

- Perairan Bangka Belitung

- Selat Berhala

- Perairan Timur Lampung

- Laut Jawa

- Perairan Utara Jawa

- Perairan Selatan Kalimantan

- Perairan Balikpapan

- Perairan Kotabaru

- Selat Makassar bagian Tengah dan Selatan

- Laut Bali

- Selat Lombok bagian Utara

- Laut Sumbawa

- Perairan Kep. Selayar hingga Kep. Sabalana

- Perairan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte

- Laut Sawu

- Selat Sape bagian Selatan

- Selat Sumba

- Laut Flores

- Laut Sulawesi bagian Timur

- Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud

- Perairan Bitung - Likupang

- Perairan Kep. Sitaro

- Laut Maluku

- Perairan Wakatobi

- Perairan Manui - Kendari

- Perairan Selatan Kep. Sula

- Perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram

- Laut Seram

- Laut Banda

- Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar

- Perairan Kep. Kai hingga Kep. Aru

- Perairan Amamapere - Agats

- Laut Arafuru

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas