Curhatan Brigadir J kepada Pacar, Ada Masalah hingga Merasa Terancam, Kini Ponsel Kekasih Disita
Brigadir J sempat mencurahkan isi hatinya kepada sang pacar beberapa waktu sebelum ia dinyatakan tewas. Ia mengaku ada masalah dan merasa terancam.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM- Brigadir J sempat mencurahkan isi hatinya kepada sang pacar beberapa waktu sebelum ia dinyatakan tewas.
Brigadir J disebut sedang memiliki masalah hingga merasa terancam.
Kini ponsel kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak, disita polisi.
Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Vera Simanjuntak telah diperiksa di Polda Jambi sejak Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).
Vera dicecar dengan 32 pertanyaan oleh tim penyidik.
Ia juga ditanyai terkait dengan komunikasi terakhir dengan Brigadir J.
Komunikasi terakhir Vera dengan Brigadir J terjadi beberapa menit sebelum Brigadir J dinyatakan tewas atau pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.43 WIB.
"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukum Vera Simanjuntak, Minggu (24/7/2022), mengutip Tribun Jambi.
Kini ponsel merek iPhone milik Vera disita tim penyidik guna kepentingan penyidikan.
Ponsel milik Vera tersebut nantinya akan diperiksa di laboratorium karena ada jejak komunikasi dengan Brigadir J.
Mengutip Kompas.com, Brigadir J sempat mencurahkan isi hatinya kepada Vera.
Brigadir J disebut bercerita bahwa ia sedang memiliki masalah hingga merasa terancam.
"Kalau tentang itu memang ada diceritakan. Sekitar seminggu sebelumnya ada pembicaraan yang mengarah ke sana," kata Ramos Hutabarat, pengacara Vera, Minggu (24/7/2022).
Vera dan Brigadir J telah menjalin hubungan asmara selama delapan tahun.
Brigadir J dikenal sebagai sosok yang baik dan penyayang di mata Vera.
Vera juga menyebut, ia mengenal Brigadir J sebagai ajudan Ferdy Sambo.
Sementara itu, prarekonstruksi kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Fery Sambo digelar pada Sabtu (23/7/2022).
Dalam prarekonstruksi tersebut, Irjen Ferdy Sambo, istri, dan Bharada E tak dihadirkan.
Kegiatan prarekonstruksi hanya menghadirkan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), tim laboratorium forensik (labfor), hingga kedokteran Polri (dokpol).
(Tribunnews.com/Salis, Kompas.com/Suwandi, Tribun Jambi/Aryo Tondang)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.