6 Poin Penting Pemeriksaan 6 Ajudan Irjen Ferdy Sambo oleh Komnas HAM, Bharada E Jadi Sorotan
Komnas HAM memeriksa 6 ajundan Irjen Ferdy Sambo kemarin termasuk Bharada E. Sejumlah poin penting dihasilkan.
Editor: Hasanudin Aco
Bharada E datang belakangan dan diperiksa selama 5 jam sebelum meninggalkan kantor Komnas HAM pukul 18.24.
Seorang ajudan mangkir dari panggilan Komnas HAM.
3.Dapatkan hasil
Choirul Anam mengatakan bahwa berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan saat ini, Komnas HAM telah sampai pada dugaan yang kian mengerucut soal waktu dan penyebab kematian serta jenis luka yang menewaskan Brigadir J.
Namun, mereka masih menghormati proses ekshumasi dan rencana otopsi ulang jasad Brigadir J, dan tak menutup diri dari peluang munculnya temuan baru.
4. Dalami alibi para ajudan
Dalam pemeriksaan kemarin, Tim Komnas HAM juga mendalami terkait alibi para ajudan saat kejadian penembakan terjadi.
Choirul Anam mengatakan Tim Komnas HAM juga mendalami terkait peristiwa sebelum kejadian hingga spektrum peristiwa lain yang lebih luas di antaranya di Magelang.
"Kami juga menanyakan soal bagaimana sekuen hubungan antara satu Adc (ajudan) dengan yang lain. Termasuk juga karakter masing-masing Adc. Kami tanya di masing-masing orang itu, kami tanya pertanyaan yang sama," kata Anam.
"Pertanyaan yang sama ini untuk melihat sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi dan background apa yang terjadi di sekuen itu. Jadi misalnya adc A kami tanya, bagaimana soal perilaku kehidupan sehari-hari Adc yang lain," sambung dia.
5. Tanyakan hubungan Ferdy Sambo dengan Istri
Tim Komnas HAM, kata Anam, juga menanyakan terkait hubungan Ferdy Sambo dan istri dengan para ajudan dan antara satu ajudan dengan ajudan lain dalam kehidupam sehari-hari.
"Termasuk misalnya dengan almarhum Yosua kayak apa. Karena yang muncul di publik misalnya keluarganya bilang Pak Sambo dan Bu Sambo itu orang baik misalnya. Kita cek itu tadi," kata dia.
6. Ajudan masih sempat tertawa