Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukti Rekaman CCTV: Brigadir Yosua Masih Hidup Usai Mengawal Keluarga Irjen Ferdy Sambo ke Magelang

Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J dinyatakan masih hidup sepulang dari mengawal keluarga Ferdy Sambo ke Magelang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bukti Rekaman CCTV: Brigadir Yosua Masih Hidup Usai Mengawal Keluarga Irjen Ferdy Sambo ke Magelang
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Sejumlah petugas mengangkat jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dari lubang kubur untuk dibawa ke RSUD Sungai Bahar, Jambi, dalam proses autopsi ulang, Rabu (27/7/2022). Autopsi ulang ini melibatkan 7 dokter forensik selama enam jam. 

"Siapa kelihatan, semua rombongan di PCR, salah satunya almarhum Joshua," ujarnya.

Anam juga menjelaskan video yang diperlihatkan kepadanya tidak ada sama sekali proses editing. "Ada mekanisme namanya kaliberasi. Itu juga dijelaskan bagaimana mekanisme kaliberasinya," ujar Anam.

Selain memeriksa CCTV, Komnas HAM lanjut Anam juga mengecek isi ponsel yang terkait peristiwa tewasnya Brigadir J ke polisi.

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam menyampaikan keterangan di Kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Selasa (26/7/2022). Ia mengungkap enam ajudan Irjen Ferdy Sambo ditanya soal perilaku sehari-hari hingga hubungan.
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam menyampaikan keterangan di Kantor Komnas HAM RI Jakarta, Selasa (26/7/2022). Komnas HAM menyatakan Brigadir Yosua masih hidup sepulang mengawal keluarga Irjen Ferdy Sambo ke Magelang. (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Ponsel yang diperiksa di antaranya adalah ponsel milik Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigadir J.

"Semua HP (ponsel) yang terkait peristiwa ini pasti kami akan tanya. Contohnya misalnya hp-nya J. Itu kami akan tanya di mana posisinya, apa isinya. Termasuk misalnya hp-nya Irjen Sambo itu kami juga akan tanya dimana dan apa isinya, dalam konstruksi peristiwa ini," kata Anam.

Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengatakan pihaknya belum memeriksa seluruh isi ponsel milik Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. "Ada beberapa tadi, ada yang belum," ujarnya.

Taufan menjelaskan, ada sejumlah barang yang belum dibawa oleh tim Puslabfor Polri. Hal itu disebabkan barang tersebut belum selesai dianalisis oleh Puslabfor Polri.

Berita Rekomendasi

"Belum, nanti ada ini belum selesai, ada bahan yang belum selesai dianalisis (Puslabfor Polri). Nanti akan dibawa lagi. Jadi pertemuan ini adalah pertemuan sesi satulah, nanti ada lagi lanjutan," ujar dia.

Ikuti Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua

Selain memeriksa bukti-bukti rekama n CCTV, Komnas HAM bersama Kompolnas juga mengikuti proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua di RSUD Sungai Bahar, Rabu (27/7/2022) sebagai pengawas eksternal.

Komnas HAM diwakili oleh Pengawasan Internal dan Kerja sama, Gatot Ristanto dan Kompolnas diwakili oleh Komisioner Poengky Indarti.

Dalam konferensi pers yang dilakukan di halaman RSUD Sungai Bahar, Perwakilan Komnas HAM Gatot Ristanto mengatakan kehadiran dirinya untuk memastikan adanya keterbukaan informasi dalam proses autopsi jenazah Brigadir Yosua.

"Kami dari Komnas HAM tentunya hadir untuk menyaksikan proses ini, bahwa ada keterbukaan informasi yang dilakukan dalam proses autopsi yang kedua ini," ucapnya.

Petugas yang ditunjuk untuk bongkar makam Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J bersiap melakukan pekerjaannya, dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian, di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Makam Brigadir J dibongkar kembali untuk kepentingan autopsi ulang atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus. TRIBUN JAMBI/SUANG SITANGGANG
Proses pembongkaran makam Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J dijaga ketat oleh aparat kepolisian, di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Makam Brigadir J dibongkar kembali untuk kepentingan autopsi ulang atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus. TRIBUN JAMBI/SUANG SITANGGANG (TRIBUN JAMBI/SUANG SITANGGANG)

Tentunya apa yang dihasilkan nanti dari proses ini pihaknya akan menunggu, sementara itu pihaknya siap jika memang dibutuhkan untuk melengkapi informasi yang sudah ditemukan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas