PPP Sebut Bakal Ada Partai Non-parlemen Gabung KIB: Silakan Tebak Sendiri
Arsul Sani mengungkapkan, komunikasi di antara anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) semakin intens melakukan komunikasi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkapkan, komunikasi di antara anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) semakin intens melakukan komunikasi.
Bahkan, dari intensitas komunikasi itu akan ada partai yang di luar parlemen akan bergabung.
Adapun, KIB beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP.
"Tanda-tanda itu (partai yang akan gabung KIB) ada," kata Arsul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Namun, Arsul enggan menyebut partai mana yang akan bergabung dengan KIB.
"Mau tahu aja. Yang di luar parlemen. Silakan ditebak-tebak sendiri saja," ucap Wakil Ketua MPR RI itu.
Lebih lanjut, Arsul menambahkan, setelah 17 Agustus 2022 mendatang, KIB akan mulai membahas sosok dari internal masing-masing partai koalisi yang bakal diusung sebagai capres-cawapres.
"Setelah 17 Agustus kita akan mulai bicara tentang identifikasi sosok yang diinternal KIB, diaspirasikan oleh masing-masing partai," ucapnya.
Baca juga: Pengamat Prediksi Golkar Sulit Menerima Jika PAN Usung Erick Thohir Jadi Cawapres KIB
"Misalnya, di Golkar ada Airlangga, PAN nanti akan ada proses Rakernas dengan calon nama, dan PPP juga di Mukernas akan menyebut nama-nama. aru dari situlah kami (KIB) bekerja," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.