TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sosok William Tandiono yang merupakan menantu konglomerat Dato Sri Tahir dan Rosy Riady.

William Tandiono meninggal dunia pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Jenazah William Tandiono dimakamkan di pemakaman San Diego Hills Karawang, Jawa Barat pada Kamis (28/7/2022).

Dilansir TribunBekasi.com, William Tandiono merupakan Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), yang menjabat sejak 17 Desember 2021.

Sementara itu, Dato Sri Tahir merupakan pendiri Mayapada Group dan kini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Dalam prosesi pemakaman, hadir orang tua William Tandiono yakni Mansjur Tandiono dan Lily Harsono.

Selain itu, Dato Sri Tahir dan Rosy Riady, serta teman hingga rekan bisnis William Tandiono juga datang.

Seorang rekan bisnis bernama Jonatan mengungkapkan sosok William Tandiono di matanya.

Ia menyebut, William Tandiono menjadi panutan sebagai kepala keluarga maupun dalam menjalankan perusahaan.

"Sosok pimpinan keluarga yang baik dan perusahaan yang luar biasa sepak terjangnya," ungkapnya, Kamis, dikutip dari TribunBekasi.com.

Jonatan pun berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar.

"Semoga keluarga sabar dan tabah atas kepergian mendiang Bapak William," tambahnya.

Baca juga: Masuk Daftar Orang Terkaya, Dato Tahir Lahir di Keluarga Miskin, Hidup dari Setoran Tukang Becak

Sosok William Tandiono di Mata Dato Sri Tahir

Sementara itu, Dato menyebut menantunya terlalu muda dan cepat pergi meninggalkan kehidupan ini.

"Saya tidak banyak kata, saya hanya merasa bahwa William terlalu muda dan cepat meninggalkan kita."

"Saya tidak tahu apa kehendak Sang Pencipta, saya juga tidak punya iman yang kuat di suasana berduka cita ini," ujarnya, Kamis, seperti diberitakan TribunBekasi.com.

Baca juga: Dato Tahir Bingung saat Ditanya Pernah Dengar Bunyi Token Listrik atau Tidak: Token Listrik Apa Ya?

Dato Sri Tahir juga memuji menantunya sebagai sosok yang sabar dan baik.

"William sosok baik, saya tidak pernah merasakan orang luar yang menjadi anggota keluarga kita, ditakdirkan menjadi anggota keluarga kita."

"Saya tidak membedakan mana menantu mana anak. Rasa sayang itu sama," katanya.

"Saya kenal sejak sekolah, dia sosok yang baik, besan saya juga orang yang humble, sabar, baik, gentleman."

"Bisa mendapatkan besan ini sangat luar biasa. Saya akan kenang selama masih hidup, saya enggak tahu berapa umur saya masih bisa hidup," terang Dato.

Sebagai informasi, William Tandiono lahir di Surabaya pada 4 Mei 1997.

William Tandiono merupakan putra dari Mansjur Tandiono dan Lily Harsono.

Dikutip dari Kontan.co.id, William Tandiono menyelesaikan pendidikan di University of California, Berkeley, pada 1998 dan Stanford University pada 1999.

William memangku sejumlah jabatan, seperti Executive Vice President di PT Aneka Coffe Industry dan Direktur di Topas Multi Finance.

Selain itu, William menjabat sebagai Direktur di Javabica Aneka Resources, Direktur di PT Basari Aneka Kreasi, dan Presiden Direktur PT Banua Multi Guna.

Diberitakan TribunnewsWiki.com, William Tandiono mempunyai istri bernama Victoria Tahir.

Mereka dikaruniai tiga orang anak yakni Cassia Tandiono, Joshua Tandiono, dan Charis Tandiono.

Sebelumnya, William Tandiono menjabat sebagai Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia Tbk berdasarkan keputusan pemegang saham perseroan pada 17 Desember 2021.

Sejak 2011, ia juga mengemban jabatan sebagai Direktur di PT Basari Aneka Kreasi.

Kemudian, William menjadi Presiden Direktur di PT Banua Multi Guna sejak 2016.

Pada Desember 2021, William Tandiono menjabat sebagai Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia Tbk berdasarkan keputusan pemegang saham perseroan.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam) (Kontan.co.id/Khomarul Hidayat) (TribunnewsWiki.com/Rakli Almughni)