Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Kepunahan Penyu, Daihatsu Lakukan Aksi Kolaborasi Konservasi Penyu Untuk Indonesia

Selain keberadaan predator yang mengancam, masih banyak manusia yang mengonsumsi penyu sebagai makanan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Cegah Kepunahan Penyu, Daihatsu Lakukan Aksi Kolaborasi Konservasi Penyu Untuk Indonesia
Istimewa
LIVE - Eksplorasi Konservasi Penyu di KPP Kurma Asih, Perancak Bali bersama Daihatsu, Jumat (29/7/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - Penyu punya kebiasaan yang unik dan tidak dimiliki oleh hewan mana pun. Di sepanjang umurnya, Penyu lebih banyak menghabiskan waktu dihabiskan dengan berkelana di dalam lautan.

Namun, ketika waktunya untuk bertelur, Penyu kembali bermigrasi ke tempat asal ia menetas. Sehingga bisa dibilang jika penyu adalah hewan yang setia pada tempat asalnya.

Setidaknya, ada tujuh jenis penyu di dunia. Dan enam jenis di antaranya berada di Indonesia. Sayangnya, keberadaan hewan yang sudah ada di masa prasejarah ini mulai terancam.

Selain keberadaan predator yang mengancam, masih banyak manusia yang mengonsumsi penyu sebagai makanan.

Hal ini pun diperparah dengan kepercayaan masyarakat tentang daging penyu yang bisa dijadikan sebagai obat kuat.

Sedihnya lagi, ada juga yang mengawetkan penyu dan kemudian dijadikan sebagai pajangan.

Penyu Penyu
LIVE- Eksplorasi Konservasi Penyu di KPP Kurma Asih, Perancak Bali bersama Daihatsu, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: 400 Tukik dan Belasan Penyu Muda Dilepas di Pantai Kuta

Berita Rekomendasi

Tidak hanya di sana. Telur penyu juga menjadi sasaran. Telur penyu sering dijual dan berakhir sebagai makanan.

Situasi ini membuat spesies penyu yang ada di Indonesia pun terancam punah. Situasi ini membuat PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menunjukkan komitmen dan tanggung jawab sosialnya melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).

Khusus pada pilar Hijau Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati, yakni Penyu Untuk Indonesia. Acara pun berlangsung di Konservasi Penyu Kurma Asih, Perancak Bali, Jumat (29/7/2022.

Bersama Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Daihatsu melakukan Aksi Kolaborasi Program Penyu Untuk Indonesia.

Kegiatan ini pun dilakukan dalam rangka memperingati Coral Triangle Day 2022 dan mendukung Bulan Cinta Laut. Daihatsu juga mengajak pelanggan melalui perwakilan Sahabat Klub dan siswa-siswi dari SMK binaan yang berada di area Bali.

Turut hadir pada acara ini perwakilan dari KKP, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,Muhammad Yusuf.

Dan juga perwakilan manajemen Daihatsu, Sri Agung Handayani selaku Marketing Director, dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.

Pada aktivitas kolaborasi pelestarian lingkungan laut ini terdiri dari 3 agenda utama. Di antaranya Pelepasliaran Tukik, dan kegiatan bersih-bersih pantai bersama.

Lalu Penandatanganan MoU perpanjangan kerjasama antara ADM dan KKP dalam melakukan perlindungan Penyu dan habitatnya.

Baca juga: Taksiran Harga Eks KRI Teluk Mandar dan Teluk Penyu Keluar, TNI AL Bakal Lelang Terbuka Bersama DJKN

Terakhir, donasi sarana dan prasarana dalam mendukung edukasi kepada Konservasi Penyu setempat. Daihatsu sendiri telah mendukung konservasi penyu sejak tahun 2011 dengan filosofi ingin menjadi seperti Penyu.

Penyu merupakan hewan purba yang selalu adaptif di berbagai zaman. Menurut beberapa penelitian, Penyu sudah ada sejak Zaman Jura atau jutaan tahun lalu. Dan masih hidup sampai sekarang.

Upaya perlindungan ini juga untuk terus melestarikan kehidupan penyu. Karena berpotensi terancam punah akibat meningkatnya sampah di laut. Ditambah dengan fakta bahwa dari total 7 spesies penyu di dunia, 6 di antaranya berhabitat di Indonesia.

Hingga saat ini, Daihatsu telah mendukung 7 lokasi konservasi penyu. Di antaranya yaitu Batu hiu, Pangandaran yang diresmikan pada 2010; menyusul Perancak, Bali (2011); Pulau Pramuka di Taman Nasional Kepulauan Seribu (2014).

Ada pula Pasir Jambak, Padang (2018); Pantai Binasi di Tapanuli (2019); Alun utara, Bengkulu (2020); dan Jogosimo di Kebumen (2021).

Daihatsu juga telah menetaskan serta melepas-liarkan sebanyak lebih dari 400.000 Tukik di seluruh Indonesia sejak 2010.

Baca juga: Dukung Konservasi Penyu dan Pelestarian Ekosistem Laut, Epson Indonesia Lepas 1.200 Tukik

Tak hanya itu, Daihatsu juga mendeklarasikan komitmen program Penyu Untuk Indonesia. Serta, menjadi satu-satunya perusahaan di sektor swasta yang juga bekerja sama dengan KPPI.

Dalam usaha, pelestarian lingkungan di forum Our Ocean Conference yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2018 lalu.

Selain bertujuan sebagai fasilitas pelestarian penyu, Konservasi Penyu binaan Daihatsu juga menjadi media edukasi bagi pengunjung. Serta aktif menerima kunjungan dari sekolah, mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, hingga para wisatawan.

"Kami berharap, aktivitas ini dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, serta dapat menjadi sarana edukasi dan pariwasata yang edukatif,” ungkap Sri Agung Handayani, dalam kata sambutannya di Bali, Jumat (29/7/2022). (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas