PNPS GMKI 2022-2025 Dilantik, Usung Misi Lanjutkan Legacy Presiden Jokowi
Febry Calvin Tetelepta menyebut pembangunan yang dilakukan di era Presiden Jokowi harus dijaga dan dilanjutkan dengan baik
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Pengurus Nasional Persekutuan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PNPS GMKI) Febry Calvin Tetelepta menyebut pembangunan yang dilakukan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dijaga dan dilanjutkan dengan baik.
Menurutnya, hal itu mahal harganya bagi bajgsa jika pekerjaan-pekerjaan baik di dua periode kepemimpinan Jokowi harus ditata ulang dan jika nanti kepemimpinan nasional selanjutnya tidak lebih baik dari Jokowi.
Pernyataan itu ditegaskan pada pengukuhan PNPS GMKI 2022-2025 di Hotel Best Western Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022).
“Para senior GMKI dengan senior kelompok Cipayung harus bersama-sama memikirkan masalah kepemimpinan bangsa setelah 2024," jelasnya.
"Apa yang dilakukan Presiden Jokowi sudah sangat baik. Kita berharap, setelah beliau, terpilih pemimpin yang lebih baik lagi untuk meneruskan legacy yang sudah dibangun Presiden Jokowi,” harap Febry.
Febry juga menekankan, masalah intoleransi dan radikalisasi masih menjadi persoalan serius yang harus ditangani bangsa ini.
“Masalah kebangsaan itu menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama alumni Kelompok Cipayung,” katanya.
Baca juga: Datangi Tiga Negara Asia Timur, Presiden Jokowi Disebut Bawa Oleh-oleh Investasi Rp185 Triliun
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan ini menambahkan, membangun Indonesia dibutuhkan kerjasama dengan kelompok elemen lain.
“Sampai saat ini saya masih percaya dengan kelompok Cipayung. Kita punya sejarah dengan Kelompok Cipayung, dan kita pastikan bangsa ini on the track di tangan alumni Kelompok Cipayung,” kata Febry.
Secara internal, Febry memastikan bahwa PNPS GMKI akan berfokus pada kegiatan di cabang-cabang. Pengurus Nasional akan berperan sebagai motivator, komunikator, dan fasilitator, tapi motor organisasi bertumpu pada aktivitas di cabang, sesuai mandat Pertemuan Raya Senior GMKI di Toraja dan Bitung.
Febry juga menyatakan, PNPS akan mereposisi dan mereformulasi hubungan dengan ‘adik-adik’ GMKI.
“Kita harus ubah dari relasi karitatif menjadi relasi transformatif, sehingga mereka mampu dan kuat menghadapi tantangan zaman yang lebih baik,” tukasnya.
Febry mengungkapkan tekadnya bahwa PNPS GMKI mendukung terbentuknya sekretariat GMKI di setiap cabang.
“Di setiap pelantikan Pengurus Cabang Persekutuan Senior, saya selalu tekankan untuk membantu adik-adik BPC, terutama untuk membantu pengadaan sekretariat, terutama kepada bupati dan wali kota dari alumni Kelompok Cipayung,” kata Febry.