TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai melaksanakan pemberian vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi para tenaga kesehatan (nakes).

Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 tersebut diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

Apa jenis vaksin Covid-19 booster kedua yang diberikan?

Jenis vaksin yang diberikan tertuang dalam Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kemenkes Nomor SR.02.06/C/3632/2022 tentang Regimen Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).

Jenis vaksin yang digunakan, yakni:

Booster ke-1 Sinovac

Baca juga: Mutasi Virus Covid-19 Terus Terjadi, Epidemiolog Sebut Potensi Vaksin Dosis Kelima

- Astra Zeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Baca juga: Berdasarkan 5 Studi, Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Menurunkan Risiko Kematian

- Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Booster ke-1 Astra Zeneca

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Booster ke-1 Pfizer

Baca juga: Mengapa Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Pada Nakes Penting? Ini Penjelasan Epidemiolog

- Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Baca juga: Tak Hanya Tenaga Kesehatan, Ahli Sarankan Vaksin Booster Kedua Diberikan Pada Kelompok Ini

Booster ke-1 Moderna

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

Booster ke-1 Sinopharm

- Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

(Tribunnews.com, Widya)