Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Paparkan Tiga Kemungkinan Alasan KIB Ingin Tambah Satu Anggota, Salah Satunya Jadi Cadangan

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut ada tiga kemungkinan alasan KIB ingin menambah anggota baru.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengamat Paparkan Tiga Kemungkinan Alasan KIB Ingin Tambah Satu Anggota, Salah Satunya Jadi Cadangan
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Hendri Satrio Paparkan Tiga Kemungkinan Alasan KIB Ingin Tambah Satu Anggota, Salah Satunya Jadi Cadangan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) berharap ada satu partai lagi yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Adapun KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN)

Jika digabungkan ketiganya, sudah mencukupi ambang batas presidential threshold atau ambang batas capres 20 persen kursi DPR RI atau 25 persen suara nasional.

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut ada tiga kemungkinan alasan KIB ingin menambah anggota baru.

Pertama, memang untuk membuat koalisi lebih kuat. Kedua, parpol baru ini menjadi cadangan bilang salah satu anggota asli koalisi keluar. 

"Dan ketiga yang menurut saya alasan terkuat adalah lemnya justru ada, kerekatannya ada di partai keempat, jadi menambah warna di KIB," kata pria yang akrab disapa Hensat ini, kepada wartawan, Senin (1/8/2022). 

Dia mencontohkan, ketiga anggota koalisi memiliki latar belakang sejarah dan konstituen berbeda. Jika elitenya bisa bersatu, belum tentu konstituennya juga begitu. 

Berita Rekomendasi

Misalnya, jika KIB memajukan Airlangga-Zulhas, bagaimana dengan sikap konstituen PPP. 

Baca juga: Tiga Partai KIB Bakal Daftar Bareng ke KPU 10 Agustus, PPP: Ini Menunjukkan Soliditas Kami

"Maka mereka butuh partai penengah agar konstituen mereka mau bahu membahu membesarkan KIB, entah itu Demokrat, PKS, mereka itu perekat dan membuat nyaman," ucapnya.

Namun menurut direktur eksekutif KedaiKOPI ini, yang terpenting adalah KIB menentukan siapa calon presiden mereka. 

Karena bagaimanapun tujuan berkoalisi adalah untuk menentukan calon presiden dan wakil, maka KIB ditunggu betul memilih sosok yang kuat.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, KIB berharap bisa menambah satu parpol lagi untuk bergabung.

"Mudah - mudahan bertambah satu partai lagi biar kokoh," kata Zulhas di sela-sela Rapat Kerja Wilayah PAN Jawa Timur di Empire Palace, Jalan Embong Malang, Surabaya, Sabtu (30/7/2022).

Adapun partai yang sedang dijajaki adalah Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas