Pemalsuan Air Galon Merek Ternama Bikin Resah, Warganet: Produsen Perlu Agen Resmi
Terjadinya pemalsuan air galon ini menuai komentar negatif dari netizen, dari yang marah karena merasa tertipu
Penulis: Anniza Kemala
Editor: Firda Fitri Yanda
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pemalsuan galon air minum dalam kemasan (AMDK) merek ternama yang ditindak oleh kepolisian Cilegon, Banten, pada pertengahan Juli lalu terus menuai respon dari berbagai pihak, termasuk warganet.
Selain trending di platform media sosial Twitter, pemberitaan mengenai air galon oplosan dari merek ternama pun mendadak viral di platform Instagram, Facebook, dan Tiktok.
Terjadinya pemalsuan air galon ini menuai komentar negatif dari netizen, dari yang marah karena merasa tertipu, hingga yang merasa kebingungan karena sulit membedakan galon yang isinya asli dengan yang dipalsukan dengan air tidak higienis.
Kini, konsumen mengimbau agar produsen merek ternama yang galonnya dipalsukan tersebut mulai memperbaiki rantai bisnisnya, termasuk dengan memperbaiki keamanan kemasan produk sesuai dengan jaminan perlindungan konsumen seperti yang diamanatkan dalam UU Perlindungan.
Warganet pun turut menuntut agar produsen memasang penanda distributor atau agen dengan lisensi resmi. Menurut mereka, tindakan ini perlu diambil secepatnya untuk menghentikan praktik pemalsuan galon air minum yang kerap terulang di Indonesia.
Komentar warganet soal pemalsuan air galon merek ternama
Berbagai keluhan diungkapkan oleh warganet akan kesulitan dan kebingungan mereka mengenai produk galon air oplosan serta cara membedakannya dengan yang asli.
Filicia, pemilik akun Twitter @Lilliand2011 berkomentar, “Nah lho! Bagaimana cara kita membedakan yang asli sama Galon Oplosan Kalau tutupnya diganti begitu? Ini sih harus super teliti!”
Di Instagram, pemilik akun @faisanab mengungkapkan tuntutannya terhadap produsen, “Biar masyarakat tidak khawatir, ayo dong atasi kasus galon oplosan ini.”
Warganet lain pun menyebut bahwa maraknya kasus pemalsuan air galon merek terkenal kerap terjadi di daerahnya. “Sudah lama kasus air galon palsu yang bermerek terkenal… di kota Batu, Jawa Timur, juga banyak yang palsu, makanya di Jawa Timur konsumen beralih ke air minum galon merek lain,” tulis akun @5757riko via Instagram.
Sementara itu, tak sedikit konsumen yang masih belum mengetahui peredaran air galon oplosan sebelumnya. “Galon oplosan ada? Apa aku termasuk konsumen juga? Gimana sih membedakannya?” tanya pemilik akun Tiktok @adel.
“Merek ternama kok enggak menjamin keasliannya? Ternyata segelnya mudah dibobol, malah alat untuk membobol pun sederhana,” kata konsumen lain melalui akun YouTube @akhmadfaniarkhafidifani.
Komentar terakhir merujuk pada video yang dirilis polisi, di mana terlihat bagaimana para pelaku pengoplosan menukar tutup galon lama dengan tutup galon asli milik merek ternama. Hal tersebut tentunya mengejutkan para konsumen, sehingga dibutuhkan penjelasan bagaimana tutup galon asli dari sebuah merek ternama bisa diperoleh dan diperjualbelikan dengan mudah di pasar.
Pentingnya penetapan agen dan distributor resmi untuk galon isi ulang