Polisi yang Periksa Awal TKP Pembunuhan Brigadir J Diperiksa, Disidang Jika Langgar Kode Etik
Polisi-polisi yang memeriksa awal TKP pembunuhan Brigadir J diperiksa oleh irsus Polri. Mereka akan disidang jika terbukti melanggar kode etik.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propram Nonaktif Irjen Ferdy Sambo terus bergulir.
Polisi-polisi yang memeriksa awal TKP pembunuhan Brigadir J diperiksa oleh irsus Polri.
Mereka akan disidang jika terbukti melanggar kode etik.
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menetapkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Bharada E ditetapkan sebagai tersangka atas laporan keluarga Brigadir J.
Keluarga Brigadir J melaporkan adanya dugaan pembunuhan berencana dalam insiden penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Penetapan Bharada E sebagai tersangka juga berdasarkan dari pemeriksaan terhadap para saksi.
Mengutip Kompas.com, total ada 42 saksi yang diperiks sebelum Bharada E ditetapkan jadi tersangka.
Kini Polri masih terus melakukan penyidikan guna pengembangan kasus.
Tim inspektorat khusus (irsus) Polri yang merupakan bagian dari tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan melakukan pemeriksaan terhadap polisi-polisi yang memeriksa TKP pembunuhan Brigadir J saat awal pengungkapan kasus.
"Timsus ini, selain tim penyidik yang dipimpin Pak Dirtipidum, timsus ini memiliki irsus. (Tugasnya) melakukan pemeriksaan terhadap siapa saja yang terkait menyangkut peristiwa TKP Duren Tiga (rumah dinas Irjen Ferdy Sambo)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022) malam, mengutip Kompas.com.
Tim irsus kini masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman.
"Tim ini masih bekerja secara maraton," tambahnya.
Irsus juga akan mencari dugaan adanya pelanggaran kode etik dari polisi-polisi tersebut.