Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Puasa Tasua dan Asyura? Berikut Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura

Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa Tasua dan Asyura. Apa itu puasa Tasua dan Asyura? berikut ini pengertiannya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
zoom-in Apa Itu Puasa Tasua dan Asyura? Berikut Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura
Instagram @BimbinganIslam
Ilustrasi puasa Tasua dan Asyura. Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa Tasua dan Asyura. Apa itu puasa Tasua dan Asyura? berikut ini pengertiannya. 

2. Mengikuti Anjuran Rasul

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: "Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR Muslim).

Abu Hurairah ra. juga berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!".

Aisyah ra., istri tercinta Rasulullah SAW menceritakan bahwa hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah biasa berpuasa.

Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut.

Dan ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.

Akan tetapi tatkala difardukan puasa Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang ingin berpuasa, ia berpuasa, dan siapa yang tidak ingin berpuasa, ia berbuka.” (HR. Bukhari Muslim).

Berita Rekomendasi

Melihat cerita Aisyah tersebut, tampak Rasulullah setengah mewajibkan puasa Asyura.

Meski kemudian ketika puasa pada bulan Ramadhan diwajibkan.

Beliau menegaskan bahwa boleh puasa boleh pula tidak.

Baca juga: Jadwal Puasa Tasua, Asyura dan Ayyamul Bidh, Tiga Puasa Sunnah di Bulan Muharram

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Selain ungkapan Aisyah, ada lagi sebuah hadis yang diungkapkan Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya: “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu?”

Nabi bersabda: “Yaitu shalat di tengah malam.”

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas